Aji, Helmy Yahya Rahma (2023) DI BALIK PENINGKATAN DANA BANTUAN KEMANUSIAAN UNI EROPA UNTUK PENGUNGSI AFGHANISTAN DI IRAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (202kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (917kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (157kB) |
Abstract
Isu pengungsi Afghanistan merupakan salah satu persoalan yang menjadi perbincangan di dunia. Hal ini didukung oleh fakta bahwa Afghanistan menyumbang populasi pengungsi terbesar di dunia. Adanya pengungsi Afghanistan disebabkan oleh konflik-konflik di masa lalu hingga konflik internal di era sekarang. Pengungsi Afghanistan, pada umumnya, menjadikan negara tetangga sebagai destinasi pengungsian, seperti Pakistan dan Iran. Baru-baru ini, setelah Amerika Serikat mengumumkan penarikan pasukan dari Afghanistan yang disusul oleh pengambilalihan pemerintahan Afghanistan ke tangan Taliban, terjadi gelombang pengungsi Afghanistan, terutama mereka yang menuju Iran. Hal ini menimbulkan respons dari pihak-pihak internasional, seperti Uni Eropa. Eropa diminta untuk berbuat lebih terkait isu ini. Selain itu, adanya krisis ini dikhawatirkan oleh Uni Eropa akan menjadi krisis pengungsi baru di Eropa. Pada Agustus 2021, Uni Eropa meningkatkan alokasi dana bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Afghanistan di Afghanistan dan wilayah sekitarnya, termasuk Iran. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan mengapa Uni Eropa meningkatkan bantuan kemanusiannnya untuk pengungsi Afghanistan di Iran. Pendekatan realisme neoklasik dan konsep politik bantuan luar negeri digunakan sebagai kerangka konseptual pada penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode process tracing untuk melacak sebab akibat dari suatu fenomena. Dengan metode ini, peneliti menyusun penjelasan berdasarkan urutan logis antara variabel independen, intervening, dan dependen. Data pada penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai buku, artikel jurnal, berita, dan laporan resmi. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa peningkatan alokasi dana bantuan kemanusiaan ini merupakan upaya Uni Eropa mengurangi masuknya pengungsi Afghanistan yang masuk ke wilayahnya. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa peningkatan dana bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Afghanistan di Iran salah satu instrumen kebijakan luar negeri Uni Eropa untuk mencegah pertambahan pengungsi Afghanistan ke wilayahnya mengingat Eropa adalah salah satu destinasi favorit para pengungsi Afghanistan setelah memasuki Iran. Dengan naiknya alokasi dana ini, Iran diharapkan akan meningkatkan layanan dan fasilitas pengungsi Afghanistan di Iran meningkat sehingga mereka tetap di Iran dan tidak perlu ke Eropa. Namun, kebijakan Uni Eropa memberi dana bantuan kemanusian kepada pengungsi Afghanistan bukanlah solusi yang tepat untuk jangka panjang. Perlu ada upaya resolusi konflik antara pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan supaya gelombang pengungsi Afghanistan akibat konflik tidak terjadi kembali.
Kata kunci: pengungsi, Afghanistan, Iran, Uni Eropa, dana bantuan kemanusiaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 01:23 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 01:23 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14135 |
Actions (login required)
View Item |