Kusuma, Resa Imani and Ekawati, Nuraini and Dini, Intan Rahmania Eka (2023) FORMULASI NANOEMULSI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS MODEL DIABETES. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak) ABSTRAK_KTI.pdf Download (8kB)

Abstract

Latar Belakang: Luka terbuka pada permukaan kulit penderita DM apabila penanganannya terlambat akan sulit sembuh. Daun Binahong adalah tanaman yang memiliki kandungan alkaloid, saponin dan flavonoid memiliki efek dalam penyembuhan luka diabetik.
Tujuan: Mengoptimasi formula nanoemulsi ekstrak daun binahong dan membandingkan uji efek penyembuhan luka antara sediaan nanoemulsi dengan sediaan emulsi pada tikus model diabetes.
Metode: Daun binahong diekstraksi dengan etanol 70%. Ekstrak diformulasikan menjadi sediaan nanoemulsi fase minyak asam oleat, surfaktan tween 20, dan kosurfaktan propilen glikol. Optimasi menggunakan software design expert 13. Uji penyembuhan luka pada tikus model diabetes dilakukan pada 5 kelompok yaitu KN (kontrol normal), K- (placebo), K+ (povidone iodine), P1 (nanoemulsi), P2 (emulsi). Pengamatan makroskopis penyembuhan luka tikus model diabetes berdasarkan skor nagaoka dan persentase penyembuhan luka.
Hasil: Didapatkan formula optimum nanoemulsi ekstrak daun binahong dengan fase minyak asam oleat, surfaktan tween 20, dan kosurfaktan propilen glikol. Hasil rerata skor nogaoka kelompok KN, K-, K+, P1, dan P2 masing masing 7.8, 7.8, 8, 8, dan 8. Hasil persentase penyembuhan luka masing-masing 51,3%,52%, 56,7%,57,4%, dan 56,3%. Hasil persentase penyembuhan luka didapatkan P1 dan P2 berbeda tapi tidak bermakna.
Kesimpulan: Komposisi formula optimum nanoemulsi ekstrak daun binahong yaitu asam oleat 1%, tween 20 38%, dan propilen glikol 11%. Sediaan nanoemulsi formula optimum memiliki efek penyembuhan luka lebih cepat namun tidak berbeda signifikan dengan sediaan emulsi dan kontrol positif.

Actions (login required)

View Item