Euginia, Godeliva (2023) A FAILED COMPROMISE : KEGAGALAN NEGOSIASI DALAM SENGKETA SUNGAI NIL ANTARA ETHIOPIA DENGAN MESIR. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (677kB)
	Text Bab I.pdf - Submitted Version Download (545kB)
	Text Bab II.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (887kB)

Abstract

Sengketa antara Mesir dan Ethiopia pada tahun 2011 disebabkan oleh pembangunan
Grand Ethiopian Renaissance Dam oleh Ethiopia di Benishangul-Gumuz.
Pembangunan bendungan besar ini membawa ancaman bagi Mesir tetapi dibantah oleh
Ethiopia. Pada akhirnya, kedua negara melakukan negosiasi dari akhir tahun 2013
sampai awal 2022. Negosiasi tersebut dapat dikatakan gagal akibat tidak menghasilkan
suatu perjanjian dan tidak ada perbedaan perilaku. Masalah yang muncul: Mengapa
negosiasi yang telah berjalan belum berhasil?
Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan sengketa Sungai Nil yang
terjadi akibat pembangunan GERD dan bagaimana upaya penyelesaian yang telah
dilakukan.
Pertanyaan penelitian berusaha dijawab dengan menggunakan teori resolusi
sengketa dengan pendekatan contingency. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
desk research.
Dari penelitian ditemukan bahwa kegagalan disebabkan oleh beberapa aspek
yaitu intensitas dan kompleksitas sengketa, hubungan sejarah kedua negara, dan
pemilihan waktu negosiasi.
Disarankan agar penyelesaian dapat dicapai kedua pihak maka sebelum kedua
negara menerima kerugian maka perlu adanya proses mediasi oleh pihak ketiga yang
telah dinilai sesuai dan netral oleh pihak yang bersengketa.
Keywords: Negosiasi; Resolusi Sengketa; Sungai Nil

Actions (login required)

View Item