Salsabila, Pradini Alfa and Wulandari, Fitri and Prabhata, Wimzy Rizqy (2023) FORMULASI DAN UJI IN VITRO NILAI SPF KRIM TABIR SURYA EKSTRAK KULIT BUAH NANAS MADU (Ananas comosus L. Merr). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK - KTI) ABSTRAK - KTI.pdf Download (87kB)

Abstract

Latar Belakang: Paparan sinar matahari yang berlebih menyebabkan dampak negatif bagi kulit. Kulit buah nanas madu diketahui mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang berperan sebagai tabir surya, namun belum ada penelitian yang memformulasikan ekstrak kulit buah nanas madu menjadi sediaan krim tabir surya.
Tujuan: Mengetahui aktivitas tabir surya ekstrak dan krim, pengaruh variasi konsentrasi basis krim terhadap karakteristik fisik dan nilai SPF krim, serta mengetahui stabilitas fisik krim berdasarkan metode cycling test.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorium. Diawali pembuatan dan karakterisasi simplisia, pembuatan ekstrak menggunakan soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak diformulasikan menjadi krim menggunakan variasi basis. Krim diuji karakteristik fisik, stabilitas fisik dan aktivitas tabir surya.
Hasil: Ekstrak kulit buah nanas madu memiliki aktivitas tabir surya pada masing-masing konsentrasi 10% (28,38); 20% (31,05); 30% (35,12). Hasil sifat fisik krim berwarna coklat, berbentuk semisolid, berbau khas, homogen, memiliki nilai pH, daya lekat dan daya sebar yang memenuhi syarat krim serta stabil pada pH, daya lekat dan daya sebar formula I. Hasil nilai SPF krim tiap formula adalah F1 (34,54); F2 (34,35) dan F3 (34,27).
Kesimpulan: Ekstrak dan sediaan krim kulit buah nanas madu memiliki aktivitas tabir surya. Variasi konsentrasi basis berpengaruh terhadap pH, daya lekat, daya sebar dan SPF krim dengan nilai p<0,05. Tidak terdapat perbedaan stabilitas fisik (pH, daya lekat dan daya sebar formula I) krim berdasarkan metode cycling test pada siklus ke-0 dan ke-6 dengan nilai p>0,05.

Actions (login required)

View Item