Search for collections on Undip Repository

KARAKTERISTIK TRAUMA MAKSILOFASIAL DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE NOVEMBER 2021 – OKTOBER 2022

Sidauruk, Rollin Hansen and Najatullah, Najatullah (2023) KARAKTERISTIK TRAUMA MAKSILOFASIAL DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE NOVEMBER 2021 – OKTOBER 2022. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.docx

Download (13kB)

Abstract

Latar belakang : Trauma kraniofasial merupakan kasus kegawat daruratan yang masih sering dijumpai. Trauma maksilofasial dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain kekerasan fisik, kecelakaan lalu lintas, olah raga, terjatuh, dan trauma akibat senjata api. Kompleksitas karakteristik trauma maksilofasial seperti umur, etiologic, skor prognostic trauma , timing operasi serta keterlibatan multidisiplin sangat berpengaruh terhadap output penanganan truma kraniofasial di rumah sakit. Lama waktu rawat inap dan komplikasi yang ditimbulkan merupakan salah satu output yang sering dilihat dalam trauma kraniofasial .
Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien trauma maxillofacial di RS Umum Pusat dr. Kariadi periode November 2021 – Oktober 2022.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Data 124 pasien dengan trauma maksilofasial selama periode November 2021 – Oktober 2022 di RSUP Dr. Kariadi disajikan dalam table.
Hasil : Pada periode November 2021 – Oktober 2022 di RSUP Dr. Kariadi Semarang, trauma maksilofasial lebih banyak dialami oleh laki – laki (74.2%) dengan usia 11-20 tahun sebagai kelompok usia terbanyak. Kecelakaan lalu lintas terutama kendaraan bermotor masih merupakan penyebab trauma maksilofasial tersering (91,1%). Penilaian derajat trauma berdasakan FISS score didapatkan 70,2 % trauma kraniomaksial yang ditangani masuk dalam kategori mild. Pasien trauma maksilofasial, 84,7 % menjalani operasi dalam kurun waktu < 7 hari dari onset kejadian trauma, dan dari total kesuluruhan kasus trauma kraniofasial didapatkan LOS pasien < 7 hari ( 63.7%). Didapatkan 25 kasus trauma maksilofasial melibatkan multidisiplin ilmu dalam penanganan trauma yang dialami dan 99 kasus ditangani oleh bagian bedah plastik tanpa ada keterlibatan disiplin ilmu lain dalam pengelolaan pasien . Dari seluruh kasus trauma kraniofasial didapatkan 9 kasus yang mengalami komplikasi sedangkan 115 pasien tidak mengalami komplikasi sampai pasien dikatakan selesai dalam follow up poli.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Trauma maksilofasial, FISS score
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 27 Jun 2023 04:42
Last Modified: 27 Jun 2023 04:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14038

Actions (login required)

View Item View Item