Saputri, Nuri Adhi (2023) IMPLEMENTASI TELUNJUK SAKTI DALAM MEWUJUDKAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (617kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (486kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (760kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (302kB)

Abstract

Telunjuk Sakti sebagai sebuah inovasi pelayanan diciptakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanaan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan administrasi kependudukan melalui pendistribusian loket pelayanan online di fasilitas kesehatan (faskes), 25 kantor kecamatan, 294 kantor desa/kelurahan, serta penyediaan loket online android. Akan tetapi, kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dikarenakan sebagian dari mereka masih tetap mengajukan permohonan pelayanan administrasi kependudukan dengan mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri secara langsung dibandingkan melalui loket-loket pelayanan online yang telah disediakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Telunjuk Sakti dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Wonogiri, serta faktor pendorong dan penghambat yang menyertai prosesnya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menghasilkan analisis yang rinci dan sistematis. Adapun data-data yang digunakan diperoleh melalui proses wawancara mendalam dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teori implementasi kebijakan Grindle (1980) untuk menjawab permasalahan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Telunjuk Sakti dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Wonogiri telah berjalan dengan baik, meskipun loket faskes, loket kecamatan, dan loket desa/kelurahan yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri belum mampu memberikan pelayanan pembetulan data kependudukan. Kondisi inilah yang selama ini menyebabkan masyarakat tetap mendatangi instansi tersebut untuk mengajukan permohonan pelayanan administrasi kependudukan dibanding memanfaatkan loket-loket pelayanan yang tersedia. Keberhasilan Telunjuk Sakti dalam meningkatkan kualitas pelayanan didukung oleh faktor jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan serta sarana dan prasarana yang memadai. Sementara itu, faktor yang menghambat implementasi Telunjuk Sakti berasal dari kompetensi pelaksana loket faskes, loket kecamatan, dan loket desa/kelurahan yang kurang mumpuni. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri untuk meningkatkan kompetensi pelaksana loket-loket pelayanan tersebut agar mampu memberikan pelayanan pembetulan data kependudukan kepada masyarakat.

Kata kunci: Telunjuk Sakti, inovasi pelayanan publik, administrasi kependudukan

Actions (login required)

View Item