Al Haque, Fauzia Bismi and Annisaa', Eva and Dini, Intan Rahmania Eka (2023) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA APOTEKER BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE WISN (Studi di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (FAUZIA BISMI AL HAQUE-22010319140021-KTI-ABSTRAK) FAUZIA BISMI AL HAQUE-22010319140021-KTI-ABSTRAK.pdf Download (33kB)

Abstract

Latar Belakang : Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang menjadi salah satu faktor peningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Diperlukan perencanaan SDM yang benar dan memadai bagi suatu rumah sakit. Bentuk perencanaan SDM kesehatan di rumah sakit adalah perencanaan tenaga apoteker. Kelebihan tenaga kerja, menyebabkan beban biaya menjadi signifikan, sedangkan kekurangan tenaga kerja menambah beban kerja SDM dan mempengaruhi kualitas pelayanan. Beban kerja dikategorikan ringan <60%, sedang 60-80% dan berat >80%.
Tujuan : Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui beban kerja dan kebutuhan SDM apoteker di RSND Semarang.
Metode : Penelitian kuantitatif, teknik observasi dan telaah dokumen. Bahan penelitian, data hasil observasi, data diri responden berdasarkan kuisioner dan data hasil telaah dokumen. Pengumpulan data menggunakan teknik work sampling, pengukuran aktivitas kerja apoteker untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan pelayanan kefarmasian di RSND Semarang.
Hasil : Beban kerja apoteker RSND Semarang, rawat jalan 80,14%, logistik/gudang farmasi 85,32% dan farmasi klinik yaitu 82,71% menunjukan beban kerja berat. Sedangkan rawat inap 79,99% menunjukan beban kerja sedang. Sehingga kebutuhan total apoteker berdasarkan beben kerja adalah 23 apoteker.
Kesimpulan : Apoteker RSND Semarang yang memiliki beban kerja berat perlu dipertimbangkan untuk dilakukan penambahan tenaga kerja baru.
Kata Kunci : Analisis Kebutuhan Tenaga, Apoteker,Beban Kerja, Pelayanan Kefarmasian, RSND Semarang.

Actions (login required)

View Item