KUMALADEWI, ADE PUTRI (2023) HUBUNGAN TINGKAT PAPARAN DEBU DENGAN KEJADIAN ISPA PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DESA KOPEN KABUPATEN BOYOLALI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ADE PUTRI.pdf - Published Version Download (440kB)

Abstract

ISPA merupakan penyakit yang bersifat akut, ditandai karena adanya gangguan pada saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Aktivitas penggilingan padi dapat menimbulkan pencemaran udara dan berisiko menimbulkan suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat paparan debu dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja penggilingan padi di Desa Kopen, Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional study dan metode analisis kuantitatif. Populasi pada penelitian ini mencakup seluruh pekerja penggilingan padi dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan Simpel random sampling. Analisis data secara univariat dan biavriat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA, analisis menggunakan uji Chi Square (α = 0,05) menunjukan variabel yang berhubungan adalah kadar debu terhirup (p- value = 0,029; RP= 1,803; 95% CI= 1,034-3,145), masa kerja (p- value = 0,045; RP= 1,635; 95% CI= 1,011-2,644), Usia (p- value = 0,042; RP= 1,625; 95% CI= 1,022-2,583), Penggunaan APD (p- value = 0,032; RP= 1,619; 95% CI= 1,060-2,474), Kebiasaan merokok (p- value = 0,040; RP= 0,520 ; 95% CI= 0,418-0,646), Lama pajanan (p- value = 0,045; RP= 1,635; 95% CI= 1,011-2,644). Dapat disimpulkan bahwa kadar debu terhirup pekerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian ISPA. Seseorang yang memiliki nilai kadar debu terhirup diatas NAB memiliki 1,803 kali lebih berisiko terkena ISPA.

Kata kunci: ISPA, Paparan debu terhirup, Penggilingan padi

Actions (login required)

View Item