Wahyuni, Irma Tri (2023) Gambaran Resiliensi Warga Binaan Pemasyarakatan Dengan Human Immunodeficiency Virus di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
COVER-SEBELUM BAB 1 (1).pdf Download (406kB) |
|
Text
BAB 1 (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
BAB 2 (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
BAB 3 (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
BAB 4 (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
|
Text
BAB 5 (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
|
Text
BAB 6 (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (23).pdf Download (107kB) |
|
Text
LAMPIRAN (25).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan HIV sering mengalami permasalahan fisik, psikologis, sosial maupun spiritual. WBP dengan berbagai masalah tersebut membutuhkan resiliensi. Kemampuan resiliensi yang dimiliki oleh WBP dengan HIV dapat membantu WBP untuk bangkit dari kondisi yang menekan. Penelitian mengenai resiliensi pada WBP atau resiliensi pada ODHIV sudah banyak dilakukan sebelumnya, namun belum ada yang meneliti tentang resiliensi WBP dengan HIV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi WBP dengan HIV di Indonesia secara umum dan spesifik tiap aspek resiliensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif survei, menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik convenience sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah WBP dengan HIV di Indonesia dengan sampel yaitu WBP dengan HIV yang berada di Kanwil DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Pengambilan data menggunakan kuesioner Resilience Factor Inventory (RFI) yang dianalisis menggunakan analisis satu variabel atau univariat dan didapatkan sejumlah 57 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar WBP dengan HIV di Indonesia memiliki kemampuan resiliensi yang rendah. Resiliensi berdasarkan tujuh aspek yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, causal analysis, empati, self-efficacy, dan reaching out juga menunjukkan hasil bahwa enam dari tujuh aspek berada pada kategori rendah, hanya terdapat satu aspek yang tergolong tinggi yaitu aspek regulasi emosi. Berbagai program dan kegiatan seperti konseling, bimbingan kerja, olahraga dan kegiatan keagamaan perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan resiliensi WBP dengan HIV.
Kata Kunci : Resiliensi, WBP, HIV
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:42 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 04:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13981 |
Actions (login required)
View Item |