Search for collections on Undip Repository

PERENCANAAN PENGELOLAAN DAN DISTRIBUSI AIR EMBUNG KEPOHKENCONO SEBAGAI AIR BAKU DESA KEPOHKENCONO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

Asyraf, Muhammad Athallah and Ihsan, Bagha (2023) PERENCANAAN PENGELOLAAN DAN DISTRIBUSI AIR EMBUNG KEPOHKENCONO SEBAGAI AIR BAKU DESA KEPOHKENCONO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPOSITORY.pdf

Download (385kB)

Abstract

ABSTRAK
PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati saat ini memiliki 5 wilayah pelayanan dan Desa Kepohkencono merupakan salah satu desa yang belum mendapat pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Bening Pati. Desa Kepohkencono termasuk dalam desa rawan kekeringan dimasa kemarau sehingga memerlukan pasokan air bersih dari pemerintah. Desa Kepohkencono memiliki embung yang dapat dimanfaatkan sebagai air baku warga sekitar. Perencanaan jaringan distribusi yang dilakukan memanfaatkan sumber air permukaan Embung Kepohkencono dengan kapasitas debit perencanaan sebesar 9,72 liter/detik pada tahun 2032
dapat melayani hingga ±1.458 SR atau 7.290 penduduk pada 5 dusun yang tersebar di Desa Kepohkencono. Guna memastikan terpenuhinya asas kontinuitas dan kuantitas dalam penyediaan air minum, maka dilakukan analisa hidrolika pada kondisi eksisiting dan rencana pengembangan jaringan menggunakan software WaterGEMS. Dari hasil analisis WaterGEMS didapatkan pada jaringan distribusi diameter pipa 75 mm – 160 mm, saat jam puncak nilai tekanan pada jaringan memiliki rentang antara 1 - 7 atm, kecepatan aliran rentang 0,49 – 0,97 m/s, dan headloss dengan rentang 0,02 – 0,78 m/m. Hasil tersebut memenuhi persyaratan hidrolis Permen PUPR Nomor 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Potensi sumber daya air dan pengembangan dari Embung Kepohkencono dapat
dilakukan dengan melakukan perluasan wilayah embung agar volume air yang tertampung lebih banyak sebagai pencegahan banjir dan sebagai sumber air baku bagi masyarakat pada
musim pengujan maupun kemarau. Berdasarkan hasil laboratorium untuk kualitas air embung yang ada di Desa Kepohkencono terdapat satu parameter yang melebihi menurut
PERMENKES No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan hiegen sanitasi yaitu Kromium (Cr(VI)), merupakan
jenis logam berat yang esensial bagi tubuh. Kromium dibutuhkan tubuh untuk metabolisme hormon insulin dan pengaturan kadar gula darah. Akan tetapi dapat bersifat toksik dalam jumlah yang sangat tinggi. Selain bersifat toksik kromium juga bersifat karsiogenik atau dapat menyebabkan kanker. Parameter tersebut harus diolah terlebih dulu untuk menghasilkan air minum yang layak dikonsumsi oleh masyarakat. Adapun alternatif untuk mengolah parameter tersebut adalah penambahan Slaked Lime (Ca(OH)2) pada unit koagulasi. Setelah dilakukan pengolahan, kadar kromium menjadi 0,00174 mg. Menurut standar PERMENKES No. 32 Tahun 2017, baku mutu dan Kromium maksimal 0,05 mg. Sehingga dari hasil pengolahan alternatif diatas menunjukan bahwa alternatif yang digunakan memenuhi standar baku mutu standar PERMENKES No. 32 Tahun 2017. Dalam perencanaan ini, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan upaya pengolahan dan perencanaan jaringan distribusi air minum Desa
Kepohkencono adalah sebesar Rp. 3.137.404.000- atau Tiga milayar seratus tiga puluh tujuh juta empat ratus empat ribu rupiah.
Kata Kunci : Desa Kepohkencono, Perencanaan Jaringan Distribusi, Pengolahan air

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 26 Jun 2023 04:40
Last Modified: 26 Jun 2023 04:40
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13979

Actions (login required)

View Item View Item