Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE ANAK BALITA DI WILAYAH KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS

FAUZI, LAVERDA HAFWI NUR (2023) HUBUNGAN PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE ANAK BALITA DI WILAYAH KECAMATAN SUMBANG, KABUPATEN BANYUMAS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO LAVERDA EDIT.pdf - Published Version

Download (366kB)

Abstract

Diare merupakan penyakit endemik dan KLB fatal yang masih tinggi prevalensi kejadiannya pada anak balita di Indonesia. Program STBM dalam rangka menurunkan kasus diare sudah dilaksanakan, tetapi dalam keberjalanannya masih terdapat wilayah yang belum menerapkan keseluruhan program STBM. Sumbang merupakan kecamatan di Kabupaten Banyumas dengan tingkat kejadian diare balita tinggi. Di wilayah ini terdapat dua puskesmas dengan tingkat kejadian diare balita yang berbeda prevalensi kejadiannya selama dua tahun terakhir. Padahal dengan gambaran epidemiologi yang sama seharusnya kejadian diare pada dua wilayah puskesmas ini tidak jauh berbeda. Hal ini menjadi suatu pernyataan yang menarik untuk mengkaji hubungan STBM berkaitan dengan kejadian diare anak balita serta membandingkan penerapannya di dua wilayah puskesmas di Kecamatan Sumbang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan serta perbandingan penerapan Sanitasi Total Diare merupakan penyakit endemik dan KLB fatal yang masih tinggi prevalensi kejadiannya pada anak balita di Indonesia. Sekitar 1,7 miliar kasus dan 525.000 kematian akibat diare pada balita terjadi setiap tahunnya di dunia. Program STBM dalam rangka menurunkan kasus diare sudah dilaksanakan, tetapi dalam keberjalanannya masih terdapat wilayah yang belum menerapkan keseluruhan program STBM. Sumbang merupakan kecamatan di Kabupaten Banyumas dengan tingkat kejadian diare balita tinggi. Berdasarkan data STBM, wilayah Sumbang masuk ke dalam tiga besar proporsi akses STBM rendah di Kabupaten Banyumas. Wilayah ini didominasi oleh dataran rendah datar dan perbukitan yang dikelilingi beberapa sungai sehingga memungkinkan praktik sanitasi yang kurang baik. Hal ini menjadi suatu pernyataan yang menarik untuk mengkaji hubungan STBM berkaitan dengan kejadian diare anak balita di wilayah Kecamatan Sumbang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan serta perbandingan penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terhadap kejadian diare pada balita di wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel sebanyak 130 anak balita. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan penerapan CTPS (p<0,001), PAMM (p<0,001) dengan kejadian diare anak balita dan tidak ada hubungan penerapan Stop BABS (p=0,058), PS (p=0,257), PLC (p=0,131) dengan kejadian diare anak balita di Wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Kesimpulan adanya hubungan penerapan STBM dapat dikaitkan dengan ketersediaan sarana sanitasi serta perilaku hygiene ibu dan anak balita. Perlu adanya pendampingan lebih lanjut kepada masyarakat di wilayah penelitian sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta penyediaan sarana sanitasi yang memadai.

Kata Kunci : anak balita, diare, sanitasi, program STBM

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 26 Jun 2023 03:14
Last Modified: 05 Jul 2023 07:13
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13969

Actions (login required)

View Item View Item