Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

Ariyani, Afifah Isna and Dewi, Kartika Sari (2023) HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Afifah Isna Ariyani_Abstrak.pdf

Download (301kB)

Abstract

Psychological well-being penting untuk dimiliki oleh mahasiswa keperawatan, terlebih mahasiswa ners yang kelak menjadi perawat profesional karena berhubungan dengan penyesuaian diri yang baik, memiliki dampak positif terhadap kesehatan, dan berhubungan negatif dengan distres psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan empiris antara optimisme dengan psychological well-being pada mahasiswa Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta yang berjumlah 87 mahasiswa dengan karakteristik 1) berstatus mahasiswa aktif saat penelitian berlangsung, 2) telah menempuh minimal satu semester perkuliahan karena dianggap telah memiliki gambaran menjadi perawat profesi melalui kegiatan praktik klinik, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 57 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Ryff Psychological Well-Being Scale (PWBS) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Engger (2015) (61 aitem, α=0,963) dan Skala Optimisme (21 aitem, α=0,906). Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 24.0. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan koefisien korelasi (rxy)=0,554, dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan psychological well-being. Semakin tinggi optimisme maka semakin tinggi psychological well-being. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah optimisme maka semakin rendah juga psychological well-being. Selain itu, juga diperoleh koefisien determinasi (r2) sebesar 0,307, yang berarti optimisme memiliki sumbangan efektif sebesar 30,7% terhadap psychological well-being, sedangkan sisanya sebesar 69,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Fakultas Psikologi
Date Deposited: 05 Feb 2024 03:50
Last Modified: 05 Feb 2024 03:50
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13955

Actions (login required)

View Item View Item