Izza, Siti Nurainun and Farhanah, Nur and Nugroho, Heri and Warlisti, Ika Vemilia (2022) Hubungan antara Kadar CRP Kuantitatif dan Hemoglobin A1C dengan derajat berat Infeksi Kaki Diabetik (Berdasarkan kriteria Wagner). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak KTI Siti Nurainun Izza_22010119140215) Abstrak KTI Siti Nurainun Izza_22010119140215.pdf Download (114kB)

Abstract

Latar Belakang : Infeksi kaki diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus dengan temuan lokal berupa peradangan atau nanah yang terjadi dibawah pergelangan kaki pasien diabetes. Biasanya dimulai dengan borok kulit, neuropati perifer, gangguan imun, dan penyakit arteri perifer adalah penyebab utama infeksi kaki diabetik. CRP (Protein C Reaktif) merupakan biomarker inflamasi yang kadarnya meningkat jika terdapat inflamasi dalam tubuh. Hemoglobin A1c merupakan pemeriksaan yang akurat dan tepat dalam mengukur kadar gula darah serta berkorelasi positif dengan terjadinya komplikasi DM.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara kadar CRP Kuantitatif dan Hemoglobin A1c dengan derajat berat infeksi kaki diabetik berdasarkan kriteria Wagner.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional retrospektif berdasarkan data dari rekam medik, periode Januari 2021 – Agustus 2022 dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Data yang dikumpulkan diolah secara statistik dan dilakukan uji korelasi rank Spearman untuk membuktikan uji hipotesis untuk setiap variabel bebas dan terikat.
Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan dan cukup kuat antara kadar CRP Kuantitatif (p = <0,001 dan r = 0,494) dan Hemoglobin A1c (p = <0,001 dan r = 0,479) dengan derajat berat infeksi kaki diabetik. Pada hubungan antara variabel lainnya juga signifikan yaitu, kadar gula darah sewaktu (p = 0,001), komorbid (p = 0,004), terapi DM (p = 0,035) , durasi IKD (p = 0,048) dengan derajat berat infeksi kaki diabetik.
Kesimpulan : Kadar CRP Kuantitatif dan Hemoglobin A1c memiliki hubungan yang bermakna dengan derajat berat infeksi kaki diabetik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Faktor yang dominan terhadap tingkat keparahan pasien infeksi kaki diabetik adalah kadar gula darah sewaktu, keberadaan komorbid, jenis terapi DM, dan durasi menderita IKD pada pasien yang terinfeksi kaki diabetik.

Kata Kunci : Infeksi Kaki Diabetik, Derajat Berat, Klasifikasi Wagner

Actions (login required)

View Item