Andini, Merilla and Sunarsih, Endang Sri and Utami, Widyaningrum (2022) Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Etanol 96% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Pada Kelinci Diabetes Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Abstrak Lepas_Merilla Andini)
Abstrak Lepas_Merilla Andini.pdf Download (88kB) |
Abstract
ABSTRAK
UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA KELINCI DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Merilla Andini/22010319140082
Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Latar Belakang: Kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan penyembuhan luka yang lebih lama. Sehingga, perlu alternatif penyembuhan luka, salah satunya dengan daun belimbing wuluh yang berperan dalam penyembuhan luka.
Tujuan: Mengetahui aktivitas ekstrak etanol 96% daun belimbing wuluh terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci diabetes yang diinduksi aloksan. Mengetahui konsentrasi optimal ekstrak etanol 96% daun belimbing wuluh untuk penyembuhan luka sayat pada kelinci diabetes yang diinduksi aloksan.
Metode: Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimental dan rancangan penelitian pre-test and post-test randomized controlled grup design terhadap 5 ekor kelinci yang diinduksi aloksan 175 mg/kgBB dan diberi perlukaan. Pada kelompok kontrol positif (K+), luka ditetes oxoferin, kelompok kontrol negatif (K-), luka ditetes CMC Na, kelompok perlakuan (P1, P2 dan P3), luka ditetes ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi secara berurut – urut yaitu 15%, 10% dan 5%. Aktivitas penyembuhan luka sayat diamati secara makroskopis dengan kriteria The Experimental Wound Assesment Tool (EWAT), persentase panjang luka sayat, edema, eritema, dan waktu penyembuhan luka selama 21 hari. Profil fitokimia ekstrak dianalisis menggunakan KLT. Analisis data menggunakan program SPSS uji Saphiro-Wilk, uji Levene test, dan uji One way ANOVA.
Hasil: Ekstrak etanol 96% daun belimbing wuluh mempunyai aktivitas dalam
dalam menyembuhkan luka sayat pada kelinci diabetes yang diinduksi aloksan. Pemberian ekstrak konsentrasi 15% merupakan konsentrasi paling efektif dibandingkan ekstrak konsentrasi 10% dan 5%.
Kesimpulan: Ekstrak etanol 96% daun belimbing wuluh memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci diabetes yang diinduksi aloksan dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu 15%.
Kata kunci: daun belimbing wuluh, diabetes melitus, luka sayat diabetes, senyawa fitokimia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun belimbing wuluh, diabetes melitus, luka sayat diabetes, senyawa fitokimia |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 07:42 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 07:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13916 |
Actions (login required)
View Item |