Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN STATUS KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK UMUR 24-59 BULAN DI INDONESIA

SOKAWATI, MAHARANI YUNIAR (2023) HUBUNGAN STATUS KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK UMUR 24-59 BULAN DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO MAHARANI.pdf - Published Version

Download (433kB)

Abstract

Ketahanan pangan yang mencakup ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan berpengaruh terhadap status gizi keluarga. Apabila suatu keluarga mengalami kesulitan penyediaan makanan, maka tingkat konsumsi keluarga tersebut otomatis akan menurun. Secara terus menerus dapat memicu balita mengalami kekurangan gizi kronis yang berakibat pada balita yang menjadi pendek (stunting). Balita yang tinggal dan diasuh dalam asuhan rumah tangga dengan kondisi tidak tahan pangan akan mempunyai risiko 2,7 kali lebih besar mengalami kejadian stunting jika dibandingkan dengan balita yang berada dalam asuhan rumah tangga yang tahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status ketahanan pangan keluarga dengan kejadian stunting pada anak umur 24-59 bulan di Indonesia dengan melakukan systematic literature review dari artikel penelitian yang ada sebelumnya. Strategi pencarian literatur dalam database daringdilakukan menggunakanmesin pencarian Google Schoolar, Sciencedirect, DOAJ, dan EBSCO host, dengan kata kunci: stunting, food security,household food security, toddler. Pembatasan ditetapkan pada artikel: artikel full-text dan open access, diterbitkan sepuluh tahun terakhir, berbahasa Indonesia dan/atau Inggris. Status ketahanan pangan keluarga yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia diidentifikasi. Dari 586 artikel didapatkan 6 artikel memenuhi kriteria. Penelitian di Indonesia secara konsisten menemukan bahwa status ketahanan pangan keluarga berhubungan signifikan terhadap kejadian stunting pada balita. Faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan keluarga yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, keberagaman pangan, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan, dan jumlah anggota keluarga. Beberapa saran dari penulis berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan yaitu, diharapkan pemerintah dapat memperkuat program keluarga harapan guna membantu masyarakat yang kurang mampu sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga, bagi masyarakat terkhusus para ibu yang memiliki anak balita diharapkan ibu dapat lebih aktif untuk mencari informasi yang berkaitan dengan gizi dan tumbuh kembang balita agar bisa menerapkan pola asuh yang baik dengan lebih memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan pangan keluarga dan menerapkan gizi seimbang agar kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga dapat terpenuhi dengan baik

Kata Kunci : stunting, ketahanan pangan keluarga, balita

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 23 Jun 2023 09:11
Last Modified: 23 Jun 2023 09:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13910

Actions (login required)

View Item View Item