Wihalauw, Regina Octaviani (2023) PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN BRAND IMAGE TERHADAP E- LOYALTY MELALUI E-SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pengguna Fitur Beautycam Shopee Merek Revlon di Kota Semarang). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (475kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (147kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (154kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (952kB)

Abstract

Sektor industri kecantikan dan kosmetik terus mengalami peningkatan yang
diikuti dengan perkembangan teknologi yang merubah perilaku dan gaya hidup
manusia. Revlon sebagai salah satu produsen kosmetik di Indonesia harus dapat
mengikuti arus perkembangan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas
pelanggannya. Revlon menggunakan strategi experiential marketing dengan
menghadirkan fitur beuatycam untuk melakukan uji coba produk kosmetik secara
virtual yang diluncurkan pada aplikasi Shopee pada Juli 2019. Fitur beautycam
yang dihadirkan mendapatkan keluhan dari beberapa pengguna pada kolom ulasan
Shopee untuk merek Revlon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
experiential marketing dan brand image terhadap elektronik loyalitas melalui
kepuasan elektronik pengguna fitur beautycam Shopee pada produk Revlon.
Tipe penelitian ini adalah explanatory research dengan Teknik
pengambilan sampel non probability sampling dengan pendekatan purposive
sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online google form. Sampel
yang digunakan adalah 100 responden pengguna fitur beautycam Shopee pada
produk Revlon. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan uji validitas,
reabilitas, koefisien korelasi, koefisien determinan, regresi sederhana dan berganda,
uji t, uji f, dan uji sobel.
Hasil uji menunjukan bahwa experiential marketing berpengaruh terhadap
e-satisfaction, experiential marketing berpengaruh terhadap e-loyalty, brand image
berpengaruh terhadap e-satisfaction, brand image berpengaruh terhadap e-loyalty,
dan e-satisfaction berpengaruh terhadap e-loyalty. Hasil uji sobel menunjukan
bahwa e-satisfaction dapat memediasi parsial antara experiential marketing
terhadap e-loyalty, dan e-satisfaction juga dapat memediasi parsial antara brand
image terhadap e-loyalty. Saran dari penelitian ini adalah Revlon perlu
meningkatkan strategi experiential marketing dan mempertahankan brand image
sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Kata kunci : experiential marketing, brand image, e-loyalty, e-satisfaction

Actions (login required)

View Item