KAROMAH, ‘ULYA ‘AINIL HAQ ALFI (2023) HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN JUMLAH KUMAN TOTAL PADA MAKANAN JAJANAN KAKI LIMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI KULON, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ULYA.pdf - Published Version Download (501kB)

Abstract

Kasus diare di Puskesmas Tlogosari Kulon menjadi peringkat lima besar tertinggi di Kota Semarang disertai dengan peningkatan kasus demam tifoid tiap tahun. Dalam statistik foodborne disease 60% kasus disebabkan karena penanganan makanan yang buruk. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik higiene sanitasi makanan dengan jumlah kuman pada makanan di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah observasional analitik desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Kulon pada bulan Februari – Maret 2023 pada pedagang kaki lima dan makanan jajanan yang dijual. Jumlah sampel sebanyak 65 sampel dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh mayoritas responden mempunyai tingkat pendidikan kategori tinggi (55,4%), tingkat pendapatan tinggi (56,9%), masa kerja baru (69,2%), tingkat pengetahuan kategori kurang (50,8%), sikap kategori buruk (75,4%), fasilitas sarana penjaja kategori buruk (93,8%), dan praktik higiene sanitasi makanan kategori baik (50,8%). Sebanyak 55 sampel makanan (84,6%) melebihi ambang batas angka kuman. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,018), tingkat pendapatan (p=0,002), masa kerja (p=0,009), tingkat pengetahuan (p=0,009), sikap (p=0,026), fasilitas sarana penjaja (p=0,042) dengan praktik higiene sanitasi makanan pedagang kaki lima di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Kulon. Selain itu, ada hubungan antara fasilitas sarana penjaja (p=0,010) dan praktik higiene sanitasi makanan (p=0,001) dengan jumlah kuman pada makanan jajanan di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Kulon. Dapat disimpulkan, responden masih perlu meningkatkan ketersediaan fasilitas sarana penjaja pedagang kaki lima.
Kata kunci : perilaku, higiene, sanitasi, jumlah kuman

Actions (login required)

View Item