Dinasya, Fatia and HARAHAP, M. SOFYAN and Arifin, Johan (2023) EFEKTIVITAS TRANVERSUS ABDOMINIS PLANE BLOCK (TAPB) SEBAGAI ANALGESIK PASCAOPERASI BEDAH SESAR PADA PROSEDUR ENHANCED RECOVERY AFTER CESAREAN SURGERY (ERACS). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (305kB)

Abstract

Latar Belakang Umum dikerjakan di seluruh dunia, operasi caesar ialah operasi bedah yang sangat lazim. Ini adalah operasi perut terbuka, dan berhubungan dengan rasa sakit pasca operasi yang signifikan. Salah satu modalitas yang membantu meringankan nyeri ini adalah blok transversus abdominis plane (TAP). Penelitian ini berusaha untuk mengevaluasi nyeri pasca operasi ketika blok ini digunakan bersamaan dengan morfin intratekal pada prosedur Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS).
Tujuan Memahami nilai blok TAP sebagai analgesik pasca operasi caesar pada proses ERACS di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Metode Sebuah Randomized Control Trial (RCT) dilakukan dalam investigasi eksperimental ini pada 36 pasien yang telah menjalani SC dengan prosedur ERACS di RSUP dr. Kariadi Semarang. Terdapat 18 pasien yang sebelumnya menerima morfin intratekal diberi analgesik blok TAP bilateral bersama dengan bupivakain 0,25% pasca operasi dalam 20 ml sebagai kelompok perlakuan, dan 18 pasien diberi morfin intratekal semata-mata tanpa blok TAP pasca operasi sebagai kelompok kontrol. PCA pertama kali untuk morfin, PCA total untuk morfin dalam 24 jam, skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) pada 4, 6, dan 12 jam setelah operasi, serta efek samping mual dan muntah dalam 24 jam setelah operasi, ialah hasil klinis yang diperhatikan.
Hasil Waktu rata-rata penggunaan opioid pertama (First Time PCA morfin) pasca operasi menurun pada kelompok blok TAP jika dibandingkan dengan kelompok Tanpa blok TAP, masing-masing 20,94  0,61 berbanding 12,39  0,30 dengan p<0,001 dan konsumsi PCA morfin secara signifikan menurun dalam 24 jam pertama setelah operasi dimana rerata penggunaan morfin PCA pada kelompok blok TAP 1,17 ± 1,04 dibanding 4,44 ± 1,34 pada kelompok tanpa blok TAP dengan p < 0,001. Skor nyeri NRS menurun secara signifikan pada kelompok blok TAP dibandingkan kelompok Tanpa blok TAP hingga 24 jam pasca operasi dengan efek samping mual muntah yang lebih sedikit pada kelompok blok TAP
Kesimpulan Blok TAP yang dilakukan bersamaan dengan morfin intratekal dapat menambah durasi analgesic, menurunkan penggunaan opioid dalam 24 jam pertama dan menurunkan skor nyeri setidaknya selama 24 jam setelah operasi bedah sesar. Karena profil keamanan yang menguntungkan, blok TAP dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk anestesi multimodal untuk operasi bedah sesar
Kata Kunci blok TAP, morfin, Patient Controlled Analgesia, numeric rating scale, Enhanced Recovery After Cesarean Surgery

Actions (login required)

View Item