ROSYID, MUHAMMAD FAZLUR (2023) HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK HUNIAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI TAHUN 2023. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO M FAZLUR.pdf - Published Version Download (367kB)

Abstract

Infeksi pernapasan akut membunuh hampir 4 juta orang setiapjtahun, sebagian besar di negaramberpenghasilanmrendah danmmenengah. Penyakit yang mempengaruhi saluran pernapasan atas dan bawah disebut ISPA. Kondisi yang tidak memenuhi standar adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental penghuni rumah.
Dalam penelitian ini, desain kasus kontrol dan penelitian retrospektif digunakan. Wilayah kerja Puskesmas Padangsari Kota Semarang menjadi subjek penelitian ini. Informasi dikumpulkan dari rekam medis responden yang mengalami ISPA tetapi tidak mengalami ISPA. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sebanyak 35 sampel diberikan kepada setiap kelompok.
Studi ini menemukan bahwa suhu berkorelasi dengan risiko ISPA yang lebih tinggi, dengannp-value 0,004 dan OR 4,182 pada 95% CI (1,541–11,347). Selain itu, kelembaban berkorelasi dengan kejadian ISPA, dengan p-value00,003 dan OR 4,182 pada 95% CI (1,541-11,347). ISPA tidak dipengaruhi oleh ventilasi, dengan p-value00,094 dan OR 2,256 95% CI (0,865-5,883). Pencahayaan memengaruhi kejadian ISPA, dengan p-value00,017 dan OR 3,244 95% CI (1,219-8,629). Kepataan hunian memengaruhi kejadian ISPA, dengan p-value00,002 dan OR 4,889 95% CI (1,759-13,586).
Dengan menggunakan hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat0di wilayah0kerja0Puskesmas Padangsari Kota Semarang mengembangkan program pencegahan ISPA berbasis promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, khususnya rumah sehat. Dalam bidang kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi acuan.

Kata Kunci : Lingkungan Fisik Hunian, ISPA

Actions (login required)

View Item