Search for collections on Undip Repository

UJI DAYA INHIBISI EKSTRAK DAN FRAKSI BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L)) TERHADAP ENZIM α-GLUKOSIDASE

Sholekha, Rizky Tsinta Putri and Anam, Khairul and Prabhata, Wimzy Rizqy (2023) UJI DAYA INHIBISI EKSTRAK DAN FRAKSI BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L)) TERHADAP ENZIM α-GLUKOSIDASE. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Abstrak Lepas_Rizky Tsinta Putri Sholekha)
Abstrak Lepas_Rizky Tsinta Putri Sholekha.pdf

Download (157kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu golongan obat antidiabetes adalah inhibitor α-glukosidase. Batang brotowali berpotensi sebagai inhibitor α-glukosidase. Salah satu kandungan kimia batang brotowali yaitu flavonoid. Fraksinasi dari ekstrak brotowali dapat mempengaruhi senyawa yang diperoleh sehingga dapat mempengaruhi penghambatan aktivitas α-glukosidase. Oleh karena itu, perlu diteliti lebih lanjut hasil fraksinasi terbaik dari ekstrak batang brotowali sebagai inhibitor enzim α-glukosidase.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ekstrak etanol 96% dan fraksi dari ekstrak batang Brotowali memiliki potensi dalam menghambat aktivitas enzim α-glukosidase dan korelasinya dengan kandungan flavonoid total.

Metode: Batang brotowali diekstraksi menggunakan etanol 96% dan difraksinasi berdasarkan kepolarannya dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak dan fraksi dilakukan penapisan fitokimia menggunakan KLT, pengujian kadar total flavonoid, dan uji inhibisi α-glukosidase dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan Uji Pearson.

Hasil : Ekstrak dan fraksi batang brotowali memiliki golongan senyawa kimia yang berbeda dan memberikan aktivitas inhibisi α-glukosidase yang berbeda. Aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase tertinggi yaitu fraksi etil asetat (71,225%) dibandingkan fraksi dan ekstrak yang lain. Hasil tersebut berkolerasi dengan kadar flavonoid. Fraksi etil asetat memiliki kadar flavonoid tertinggi (14,834 mg QE/g). Hasil penentuan kadar flavonoid memiliki korelasi signifikan (P < 0,05) dengan aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase.

Kesimpulan : Ekstrak dan fraksi batang Brotowali (Tinospora crispa L.) memiliki potensi dalam menghambat aktivitas enzim α-glukosidase, namun aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase lebih rendah dibandingkan acarbose. Aktivitas tersebut memiliki korelasi dengan kadar flavonoidnya.

Kata kunci: antidiabetes, batang brotowali, diabetes melitus, etanol, α-glukosidase

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: antidiabetes, batang brotowali, diabetes melitus, etanol, α-glukosidase
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Pharmacy
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 27 Jun 2023 04:58
Last Modified: 27 Jun 2023 04:58
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13792

Actions (login required)

View Item View Item