Suharsoyo, Tomy and Satoto, Heri Hendriarto and Sutiyono, Doso (2023) KORELASI NILAI END-TIDAL CO2 SEBELUM DAN SETELAH PENGGUNAAN CARDIOPULMONARY BYPASS TERHADAP MORBIDITAS DAN MORTALITAS PASIEN BEDAH JANTUNG CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT-ON PUMP DI RSUP DR KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (KORELASI NILAI END-TIDAL CO2 SEBELUM DAN SETELAH PENGGUNAAN CARDIOPULMONARY BYPASS TERHADAP MORBIDITAS DAN MORTALITAS PASIEN BEDAH JANTUNG CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT-ON PUMP DI RSUP DR KARIADI SEMARANG-ABSTRAK-KTI) KORELASI NILAI END-TIDAL CO2 SEBELUM DAN SETELAH PENGGUNAAN CARDIOPULMONARY BYPASS TERHADAP MORBIDITAS DAN MORTALITAS PASIEN BEDAH JANTUNG CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT-ON PUMP DI RSUP DR KARIADI SEMARANG-ABSTRAK-KTI.pdf Download (37kB)

Abstract

Latar Belakang : Jenis operasi jantung yang paling umum untuk orang dewasa adalah CABG, yang didalam prosedurnya memerlukan penggunaan CPB. Kontak darah dengan permukaan nonendotel dari sirkuit CPB menginduksi respon inflamasi yang intens. Pengukuran EtCO2 dapat mencerminkan adanya perubahan mendadak pada curah jantung. ETCO2 memprediksi kelangsungan hidup, sementara tingkat ETCO2 yang rendah memprediksi kematian.

Tujuan : Menganalisis korelasi nilai ETCO2 terhadap morbiditas dan mortalitas pasien operasi jantung CABG on-pump di RSUP dr. Kariadi, Semarang.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain kohort retrospektif, dengan populasi target pasien yang menjalani operasi CABG on pump di RSUP dr Kariadi bulan Januari 2022 - Desember 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang digunakan ialah data sekunder melalui rekam medis elektronik pasien.

Hasil : Sebanyak 62 pasien menjadi subjek penelitian. Ditemukan hubungan bermakna nilai delta ETCO2 sebelum dan setelah penggunaan CPB pada pasien meninggal dan masih hidup setelah perawatan pasca operasi jantung CABG (p= 0,01). Hubungan yang bermakna juga didapatkan antara nilai ETCO2 sebelum dan setelah penggunaan CPB terhadap perubahan nilai Cardiac Output dan juga terhadap SVR (p <0,001). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna nilai ETCO2 sebelum dan setelah penggunaan CPB terhadap lama perawatan ICU, disfungsi ginjal, dan kejadian stroke.

Kesimpulan : Semakin rendah nilai ETCO2 setelah penggunaan cardiopulmonary bypass dibandingkan sebelum penggunaan cardiopulmonary bypass akan meningkatkan luaran mortalitas. Selain itu, Didapatkan bukti adanya korelasi nilai ETCO2 sebelum dan setelah penggunaan cardiopulmonary bypass terhadap perubahan nilai Cardiac Output. Tidak didapatkan bukti adanya korelasi nilai ETCO2 sebelum dan setelah penggunaan cardiopulmonary bypass terhadap lama perawatan ICU, disfungsi ginjal, dan kejadian stroke.

Kata kunci : CABG on pump, CPB, EtCO2, morbiditas, mortalitas

Actions (login required)

View Item