Search for collections on Undip Repository

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERCAPAINYA ELIMINASI KOMPLET JARAS LAMBAT PADA ABLASI TAKIKARDIA REENTRI NODAL ATRIOVENTRIKULER STUDI KASUS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Pradipta, Valentino Rangga and Uddin, Ilham and Ardhianto, Pipin and Sobirin, Mochamad Ali (2023) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERCAPAINYA ELIMINASI KOMPLET JARAS LAMBAT PADA ABLASI TAKIKARDIA REENTRI NODAL ATRIOVENTRIKULER STUDI KASUS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[thumbnail of abstrak tesis PDF] Text (abstrak tesis PDF)
abstrak tesis PDF.pdf

Download (124kB)

Abstract

Latar belakang: Keberhasilan dari ablasi pada TaRNAV tercapai dengan dua cara yaitu dengan eliminasi komplet jaras lambat dan dengan modifikasi. Angka kejadian rekurensi jangka panjang untuk modifikasi lebih tinggi dibanding eliminasi komplet. Modifikasi berkaitan dengan waktu prosedur dan floroskopi yang lebih panjang serta aplikasi radiofrekuensi yang tinggi. Di sisi lain pemberian ablasi yang terus menerus dalam usaha untuk mencapai eliminasi komplet akan meningkatkan risiko terjadinya AV blok total, sehingga penting bagi operator untuk mengetahui karakteristik klinis dan elektrofisiologis pasien yang mempengaruhi tercapainya eliminasi komplet.

Tujuan: Mencari faktor yang mempengaruhi tercapainya eliminasi komplet dari jaras lambat pada ablasi TaRNAV

Metode: Penelitian belah lintang dilakukan pada pasien TaRNAV yang menjalani ablasi jaras lambat di RSUP dr. Kariadi Semarang dari Oktober 2019 sampai Oktober 2022. Identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap tercapainya eliminasi komplet jaras lambat pada pasien TaRNAV dengan metode multivariat logistik regresi.

Hasil: Terdapat 34 pasien yang memenuhi kriteria penelitian dengan rerata umur berkisar antara 48 + 14,3 tahun. Durasi tindakan dari awal kateter masuk sampai kateter dicabut rerata 62 ±15 menit dengan rata-rata banyaknya radiofrekuensi yang diberikan sebanyak 4 ± 2,9 kali. Faktor independen yang mempengaruhi tercapainya eliminasi komplet jaras lambat meliputi: interval lompatan AH ≥110 ms (OR 7,9; 95% IK 1,21-51,76; p=0,031) dan durasi irama junctional ≥ 30.767 ms (OR 6,9; 95% IK 1,08-45,27; p=0,041).

Kesimpulan: Karakteristik elektrofisiologis yaitu interval lompatan AH dan durasi irama junctional adalah faktor yang mempengaruhi tercapainya eliminasi komplet jaras lambat pada ablasi pasien TaRNAV.

Kata kunci: Ablasi TaRNAV, eliminasi komplet, modifikasi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ablasi TaRNAV, eliminasi komplet, modifikasi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 22 Jun 2023 05:05
Last Modified: 22 Jun 2023 05:05
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13774

Actions (login required)

View Item View Item