Tritanti, Tritanti (2022) KINERJA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KARTU PRAKERJA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI KOTA JAKARTA TIMUR. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER_TRITANTI_14020118140090.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text BAB I_TRITANTI_14020118140090.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text BAB II_TRITANTI_14020118140090.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text BAB III_TRITANTI_14020118140090.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV_TRITANTI_14020118140090.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_TRITANTI_14020118140090.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ketenagakerjaan, yakni tingginya tingkat penduduk usia muda yang sedang bekerja maupun tidak berkerja yang minim kompetensi, terjadinya skill gap, rendahnya produktivitas yang mengakibatkan kalah daya saing dengan pekerja asing. Upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan tersebut dengan menerbitkan kebijakan program Kartu Prakerja. Programdilaksanakan ketika pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan program mengemban tujuan lain, yakni sebagai social safety net. Hal ini menyebabkan anggaran untuk program bertambah 2 kali lipat. Dalam keberjalanannya, program Kartu Prakerja menuai banyak kritikan dari masyarakat, politikus, dan pengamat bahkan peserta program sendiri yang menyatakan bahwa program tidak tepat sasaran dan tidak efektif membantu masyarakat saat pandemi, terutama dalam peningkatan kompetensi. Beberapa peserta program yang berdomisili di Kota Jakarta Timur mengungkapkan hal yang serupa. Tujuan penelitian ini, yakni untuk mengetahui kinerja implementasi program Kartu Prakerja di tengah pandemi Covid-19 di Kota Jakarta Timur yang belum maksimal; serta mengetahui kendala ketidakmaksimalanimplementasi program Kartu Prakerja di Kota Jakarta Timur dilihat dari latar belakang kondisi sosial dan ekonomi peserta program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan purposive sampling dan Netnografi sebagai metode pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukkan, standar dan sasaran program Kartu Prakerja telah sesuai penerima program Kartu Prakerja sudah tepat sasaran namun ditemukan cacat proses pemanfaatan program oleh peserta yang juga dipengaruhi oleh program, namun memang tujuan program belum tercapai dengan baik, selain itu secara sumberdaya finansial sudah memenuhi namun ada indikasi ketidaktepatan sasaran. Faktor latar belakang sosial, ekonomi, dan pekerjaan peserta selama masa pandemi turut mempengaruhi ketidakefektifan program terhadap peserta. Hambatan yang ditemukan terkait peningkatan kompetensi peserta dipengaruhi oleh harga pelatihan yang mahal, kualitas isi materi pelatihan, dan kebutuhan kuota internet. Rekomendasi yang diberikan, yakni pemerintah mengkaji ulang program mengenai peran ganda, segera melaksanakan pelatihan kerja secara offline berkoordinasi dengan Disnaker DKI Jakarta, Sudinasker Kota Jakarta Timur dan BLK di Kota Jakarta Timur serta mengevaluasi kemitraan dengan lembaga penyedia pelatihan.

Kata Kunci: Program Kartu Prakerja, Ketidakefektifan, Peningkatan Kompetensi, Covid-19, Pelatihan Kerja, Ketenagakerjaan.

Actions (login required)

View Item