Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PERILAKU MAKAN EMOTIONAL EATING DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Daffa Ramadhan, Muhammad and Widyastuti, Nurmasari and Candra, Aryu and Nur Afifah, Diana HUBUNGAN PERILAKU MAKAN EMOTIONAL EATING DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Daffa.pdf

Download (222kB)

Abstract

Latar Belakang : Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia menimbulkan faktor stressor baru di kalangan mahasiswa. Penyesuaian kembali sistem pembelajaran mempengaruhi tingkat stres dan aktivitas fisik di kalangan mahasiswa. Perilaku makan emotional eating merupakan salah satu proses coping dari stres yang dialami mahasiswi. Perilaku makan emotional eating dan aktivitas fisik diketahui sebagai faktor yang dapat mempengaruhi nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku makan emotional eating dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswi Semarang.
Metode: Desain penelitian Cross Sectional Study dengan teknik consecutive sampling tanpa matching. Jumlah subjek 63 mahasiswi Semarang usia 19-24 tahun. Variabel yang diteliti adalah perilaku makan emotional eating, aktivitas fisik, dan status gizi berdasarkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT). Data antropometri diukur dengan timbangan untuk berat badan dan microtoise untuk tinggi badan. Data perilaku makan emotional eating diukur dengan kuesioner Adult Eating Behaviour Questionnare (AEBQ). Data aktivitas fisik diukur dengan kuesioner International Physical Activity Questionnare (IPAQ). Data dianalisis dengan uji Chi-Square.
Hasil: Mahasiswi dengan kecenderungan perilaku makan emotional over eating 1,56 kali lebih beresiko memiliki status gizi berlebih dibandingkan mahasiswi tanpa kecenderungan perilaku makan emotional over eating (RP = 1.56, 95% CI = 0.575-4.225). Mahasiswi dengan kecenderungan perilaku makan emotional under eating 1,33 kali lebih beresiko memiliki status gizi kurang dibandingkan mahasiswi tanpa kecenderungan perilaku makan emotional under eating (RP = 1.33, 95% CI = 0.423-4.199). Mahasiswi dengan tingkat aktivitas rendah-sedang 1,03 kali lebih beresiko memiliki status gizi berlebih dibandingkan mahasiswi dengan tingkat aktivitas fisik berat (RP = 1.03, 95% CI = 0.287-3.797). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku makan emotional over eating, emotional under eating,dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswi Semarang (p > 0.05).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku emotional under eating, emotional over eating, dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswi Semarang (p > 0.05).

Kata Kunci : Emotional Eating, Aktivitas Fisik, Status Gizi Mahasiswi

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 21 Jun 2023 10:38
Last Modified: 21 Jun 2023 10:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13762

Actions (login required)

View Item View Item