Intan Sari Putri, Nurcahyani and Rustanti, Ninik and Kurniawati, Dewi Marfu’ah and Rahadiyanti, Ayu Nurcahyani Intan Sari Putri. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Nur Indah.pdf Download (151kB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu cara dalam mengatasi wasting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sudah di tetapkan oleh pemerintah yaitu RUTF. Dalam penelitian ini, pembuatan formula RUTF akan mengkombinasikan bahan tempe kedelai dengan daun kelor sehingga dapat menghasilkan formula RUTF dengan energi dan kandungan gizi yang seimbang karena kedua bahan tersebut dapat melengkapi satu sama lain. RUTF juga perlu diperhatikan kadar air, kadar abu serta serat yang terkandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar air, kadar abu dan serat pada RUTF kombinasi tepung tempe kedelai dan tepung daun kelor.
Metode: Desain penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbandingan tepung tempe kedelai dan tepung daun kelor yaitu F1 (80%:20%), F2 (70%:30%) dan F3 (60%:40%) dengan 1 kontrol F0 (100% tepung tempe kedelai).
Hasil: Kadar air yang terkandung dalam produk RUTF F0 48,43%, F1 48,42%, F2 45,31% dan F3 39,55%. Kemudian, kadar abu yang terkandung dalam produk RUTF F0 2,20%, F1 2,29%, F2 2,38% dan F3 3,65%. Serat kasar yang terkandung dalam produk RUTF F0 1,36%, F1 1,46%, F2 1,55% dan F3 1,65%. Kadar air tidak memenuhi rekomendasi WHO sedangkan kadar serat memenuhi rekomendasi WHO.
Kesimpulan: Ada perbedaan perbandingan tepung tempe kedelai dan tepung daun kelor terhadap kadar air dan kadar abu RUTF tetapi tidak ada perbedaan perbandingan tepung tempe kedelai dan tepung daun kelor terhadap kadar serat RUTF.

Kata Kunci : Ready to Use Therapeutic Food, Tepung Tempe Kedelai, Tepung Daun Kelor

Actions (login required)

View Item