Search for collections on Undip Repository

FAKTOR RISIKO PERIOPERATIVE KEJADIAN POSTOPERATIVE DELIRIUM (POD) PADA OPERASI KATUP JANTUNG DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

MUFIS, ALI and NURCAHYO, WIDYA ISTANTO and PRIMATIKA, ARIA DIAN (2023) FAKTOR RISIKO PERIOPERATIVE KEJADIAN POSTOPERATIVE DELIRIUM (POD) PADA OPERASI KATUP JANTUNG DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
ALI MUFIS-22041019310009-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (10kB)

Abstract

Latar belakang: Delirium postoperatif (POD) merupakan kondisi disfungsi serebral akut yang bermanifestasi sebagai gangguan pada perhatian dan kesadaran seseorang, yang terjadi pada pasien yang menjalani operasi besar. Salah satu mekanisme mendasar adalah neuroinflamasi intraoperasi yang meningkatkan berbagai marker inflamasi. Upaya pencegahan POD dapat dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor perioperatif yang berpotensi menjadi penyebab.
Tujuan: Mengetahui pengaruh dari faktor risiko perioperatif terhadap kejadian delirium pasca operasi, kadar marker CRP dan prokalsitonin pasca operasi pada pasien yang menjalani operasi katup jantung.
Metode: Penelitian nested case-control design dilakukan terhadap 50 pasien yang menjalani operasi katup jantung elektif di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Fungsi kognitif diukur dengan
kuesioner CAM-ICU 24 jam pascaoperatif. Data perioperatif yang terdiri dari usia lanjut, DM tipe II, aterosklerosis, hipertensi, durasi cardiopulmonary bypass (CPB), durasi cross-clamp, durasi rewarm, rerata MAP, kadar hemoglobin, dosis sedasi dan durasi ventilator pascaoperasi diambil dari rekam medis. Pengambilan sampel CRP dan prokalsitonin dilakukan sebelum dan dalam 24 jam pascaoperasi. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan untuk melihat perbedaan variabel terhadap kejadian POD.
Hasil: Usia lanjut (p=0,006), aterosklerosis (p=0,010), durasi CPB (p=0,035), durasi cross-clamp (p=0,035), dosis sedasi (p=0,035), durasi ventilator (p=0,023), kadar CRP (p=0,048) dan kadar
prokalsitonin (p=0,025) berpengaruh terhadap kejadian POD. Analisis multivariat menunjukan bahwa selisih kadar prokalsitonin merupakan faktor yang paling berpengaruh (p=0,001).
Kesimpulan : Faktor usia lanjut, aterosklerosis, durasi CPB, durasi cross clamp, dosis sedasi, durasi ventilator, serta peningkatan pada kadar serum marker inflamasi CRP dan prokalsitonin berpengaruh terhadap kejadian POD pada pasien yang menjalani operasi katup jantung.
Kata Kunci : CRP, prokalsitonin, operasi katup jantung, POD.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: CRP, prokalsitonin, operasi katup jantung, POD
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 22 Jun 2023 04:08
Last Modified: 22 Jun 2023 04:08
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13757

Actions (login required)

View Item View Item