AZIZA, NUR (2023) FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PROTOKOL KESEHATAN PADA MASYARAKAT PASCA PENCABUTAN PERATURAN PPKM DI KECAMATAN LAMONGAN, KABUPATEN LAMONGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NUR AZIZA.pdf - Published Version Download (366kB)

Abstract

Kabupaten Lamongan memiliki jumlah kasus COVID-19 yang tinggi dengan jumlah kasus mencapai 9.527 dan persentase kematian 4,66% di akhir tahun 2022. Tepat di tanggal 30 Desember 2022, Pemerintah Indonesia mencabut PPKM. Berdasarkan hasil suvei dan penelitian terdahulu tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Lamongan belum dikatakan sangat baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik protokol kesehatan pada masyarakat di Kecamatan Lamongan pasca pencabutan peraturan PPKM. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan teknik sampling yang digunakan yaitu quota sampling dengan jumlah sampel 400 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia (p=0,024), jenis kelamin (p=0,000), status vaksinasi (p=0,001), riwayat COVID-19 (p=0,000), pengetahuan mengenai protokol kesehatan (p=0,004) dan pengetahuan vaksinasi (p=0,004) terhadap praktik protokol kesehatan. Disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik protokol kesehatan yaitu usia, jenis kelamin, status vaksinasi, riwayat COVID-19, pengetahuan mengenai protokol kesehatan dan pengetahuan mengenai vaksinasi. Pemerintah Lamongan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tetap harus menerapkan protokol kesehatan walaupun telah mendapatkan vaksinasi dan PPKM telah dicabut serta melengkapi status vaksinasi.
Kata Kunci : COVID-19, Kecamatan Lamongan, PPKM, Protokol Kesehatan

Actions (login required)

View Item