HALIM, FENNY and LISTIANA, DEVIA EKA and KARLOWEE, VEGA and ISTIADI, HERMAWAN and PRASETYO, AWAL and ASTUTI, MEIRA DEWI KUSUMA (2023) PERBEDAAN IDENTIFIKASI HELICOBACTER SPP BIOPSI LAMBUNG MENGGUNAKAN IMUNOHISTOKIMIA DIBANDINGKAN DENGAN MODIFIKASI GIEMSA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Latar belakang: Prevalensi infeksi Helicobacter pylori di Indonesia tahun 2015 sebesar 22,1%. Identifikasi infeksi Helicobacter pylori menjadi hal yang krusial untuk pencegahan adenokarsinoma dan limfoma sel B primer dari gaster. Pulasan imunohistokimia bersifat lebih spesifik dan sensitif untuk Helicobacter pylori dibandingkan pulasan histokimia Modifikasi Giemsa karena menggunakan prinsip ikatan antigen-antibodi, tetapi masih ada kemungkinan reaksi silang dengan Helicobacter heilmannii.
Tujuan: Menganalisis perbedaan hasil identifikasi Helicobacter spp menggunakan imunohistokimia dibandingkan dengan modifikasi Giemsa.
Metode: Penelitian potong lintang dilakukan di RSUP Dr Kariadi menggunakan 64 sampel biopsi hasil simple random sampling dengan rincian 32 sampel Helicobacter spp positif dan 32 sampel Helicobacter spp negatif dari hasil pulasan Modifikasi Giemsa. Analisis statistik menggunakan uji x2.
Hasil: Jumlah bakteri atipikal sebesar 42,19%. Jumlah sampel yang mendapatkan terapi Proton Pump Inhibitor (PPI) sebanyak 93,75%. Hasil pulasan imunohistokimia menunjukkan Helicobacter spp positif pada 31 sampel dan negatif pada 33 sampel. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0.617) antara hasil identifikasi Helicobacter spp biopsi lambung menggunakan pulasan imunohistokimia dibandingkan Modifikasi Giemsa baik pada pembesaran 400x maupun 1000x.
Kesimpulan dan Saran: Pulasan imunohistokimia tidak perlu dilakukan secara rutin untuk identifikasi Helicobacter spp dan dapat dilakukan pada kasus bakteri negatif berdasarkan Hematoxylin Eosin (HE) dan Modifikasi Giemsa dengan inflamasi, pasca-terapi, struktur atipikal, metaplasia intestinal, atrofi kelenjar. Perlu diadakan konsensus bersama Gastroenterolog dan Dokter Spesialis Patologi Anatomik tentang persiapan pasien, kriteria pengambilan, pengelolaan, pengiriman sampel yang adekuat untuk pemeriksaan Patologi Anatomik, dan hasil diagnosis Patologi Anatomik yang optimal untuk tata laksana pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Helicobacter spp; imunohistokimia anti-Helicobacter pylori; Modifikasi Giemsa |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Users 193 not found. |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 05:53 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 05:53 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13685 |
Actions (login required)
View Item |