Indraswari, Devie Zahra and Wajdi, Muhammad and Damayanti, Galih Sari (2023) Prevalensi Penyakit Sifilis Berdasarkan Kelompok Usia 25-35 Tahun dan Status Pernikahan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019-2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak KTI_Devie Zahra Indraswari) Abstrak KTI_Devie Zahra Indraswari.pdf Download (102kB)

Abstract

Latar Belakang: Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang merupakan bakteri gram negatif berbentuk spiral. Stadium sifilis dibagi menjadi 4 yaitu stadium primer, sekunder, laten, dan tersier. Masa inkubasi sifilis berlangsung 10-90 hari dengan rata rata 21 hari. Beberapa faktor risiko seperti usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, seringnya berganti-ganti pasangan seksual, pekerjaan, sosial ekonomi, status pernikahan, serta agama dapat meningkatkan seseorang terinfeksi sifilis.
Tujuan: Mengetahui prevalensi penyakit sifilis berdasarkan kelompok usia 25-35 tahun dan status pernikahan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari data rekam medis pasien di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2019-2021 yang terdiagnosa sifilis. Data yang telah dikumpulkan diolah secara deskriptif dan variabel dibuat tabel jumlah dan persentase untuk setiap distribusi variabel.
Hasil: Berdasarkan 72 sampel, didapatkan stadium sifilis tertinggi adalah stadium tersier (38,9%). Berdasarkan kelompok usia pasien usia 25 tahun adalah kasus sifilis tertinggi (13,3%). Kasus sifilis tertinggi berdasarkan status pernikahan adalah belum menikah (55,6%).
Kesimpulan: Kasus sifilis tertinggi di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2019-2021 adalah sifilis tersier (38,9%). Usia 25 tahun adalah kelompok usia sifilis tertinggi (13,3%). Terdapat 55,6% pasien sifilis berstatus belum menikah.
Kata Kunci: sifilis, treponema pallidum, prevalensi.

Actions (login required)

View Item