Batubara, Lusiana and Kristina, Tri Nur and Rachmawati, Banundari (2023) EFEKTIFITAS EKSTRAK ALGA COKLAT UNTUK MENURUNKAN KADAR MALONDIALDEHID DAN PROTEIN KARBONIL SERUM TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) cover.pdf Download (193kB)
	Text (BAB I) bab 1 pendahuluan.pdf Download (225kB)
	Text (BAB II) bab 2 tinjauan pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text (BAB III) bab 3 metode penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text (BAB IV) bab 4 hasil.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB)
	Text (BAB V) bab 5 pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text (BAB VI) bab 6 simpulan dan saran.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) dapus-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Hiperglikemia persisten pada diabetes menyebabkan terjadinya peningkatan produksi radikal bebas (ROS) melalui jalur mitokondria, auto oksidasi glukosa dan glikosilasi protein. ROS bersifat reaktif dan dapat menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid dan oksidasi protein menghasilkan produk intermediet seperti malondialdehid (MDA) dan protein karbonil (PCO). Alga coklat (Sargassum duplicatum) mengandung komponen bioaktif yang berpotensi sebagai sumber antioksidan diharapkan dapat menghambat proses peroksidasi lipid dan oksidasi protein pada diabetes melitus. Tujuan: Membuktikan bahwa pemberian ekstrak alga coklat (Sargassum duplicatum) dosis 150mg/kgbb, 300mg/kgbb dan 450mg/kgbb dapat menurunkan kadar MDA dan PCO serum tikus Sprague dawley yang diinduksi streptozotocin. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group design. Dua puluh delapan (28) tikus Sprague dawley diinduksi dengan Streptozotocin (STZ) 40 mg/kgbb (i.p) dibagi secara acak menjadi 4 kelompok (n=7). Satu kelompok tidak diberikan perlakuan (kontrol), ketiga kelompok lainnya diberikan perlakuan berupa pemberian ekstrak alga coklat dengan dosis masing-masing 150mg/kgBB, 300mg/kgBB dan 450mg/kgBB selama 30 hari. Kadar MDA dan PCO serum diperiksa menggunakan metode ELISA. Analisis data dilakukan dengan uji one way ANOVA. Hasil: Tidak ditemukan perbedaan yang bermakna pada kadar MDA serum antar kelompok penelitian (p=0,405). Kadar PCO serum pada kelompok pemberian ekstrak alga coklat dosis 450mg/kgBB lebih rendah bermakna dibanding dengan kelompok kontrol (p=0.001), kelompok pemberian ekstrak alga coklat dosis 150mg/kgBB (p=0.001) dan dosis 300mg/kgBB (p=0,037). Kesimpulan: Pemberian ekstrak alga coklat tidak dapat menurunkan kadar MDA serum. Pemberian ekstrak alga coklat dosis 450mg/kgBB dapat menurunkan kadar PCO serum secara bermakna.
Kata kunci: alga coklat, diabetes melitus, MDA, PCO, Sargassum duplicatum

Actions (login required)

View Item