Septiana, Hanif Eka (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA PRIA DI KELURAHAN PETOMPON KECAMATAN GAJAHMUNGKUR KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (409kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (326kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (322kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (42kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (706kB)

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang dapat membantu
individu maupun pasangan suami dan istri agar terhidar terjadinya kehamilan
atau kelahiran yang tidak diinginkan. Sasaran Program Keluarga Berencana ini
yaitu pasangan usia subur agar dapat mengendalikan angka fertilitas. Harapan
pelaksanaan program KB ini tidak hanya dilakukan oleh wanita saja namun KB
juga dapat dilaksanakan oleh Pria, agar tidak terjadi ketimpangan gender dalam
pelaksanaan program tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
implementasi dan faktor penghambat dari kebijakan program KB Pria. Penelitian
ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian,
implementasi program KB Pria di kelurahan Petompon belum berjalan dengan
baik karena tidak adanya sosialisasi program yang dilakukan kepada
masyarakat, tidak adanya kenaikan pengguna akseptor KB Pria di wilayah
Petompon. Faktor Pendorong Implementasi program KB pria di kelurahan
Petompon yakni adanya uang transportasi yang diberikan kepada masyarakat.
Faktor Penghambat pada implementasi program KB pria di kelurahan Petompon
sumber daya yang masih rendah, Budaya yang mempengaruhi pola pikir
Masyarakat, tingkat ekonomi yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi serta
sikap penolakan masyarakat khususnya suami mengenai program KB pria
karena masyarakat menganggap KB merupakan urusan perempuan.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Program Keluarga Berencana
Pria

Actions (login required)

View Item