MAULUDI, ALPHARIYO RAYFI JUNITSAR (2023) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, SHIFT KERJA DAN BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KELELAHAN KERJA PERAWAT UGD DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ALPHARIYO.pdf - Published Version Download (562kB)

Abstract

Perawat menghadapi berbagai kondisi pekerjaan yang memberi tekanan tinggi seperti tingginya jam kerja, rotasi shift/shift kerja malam, waktu istirahat yang tidak cukup antar pergantian shift menjadi permasalahan yang selalu dikaitkan dengan peningkatan kelelahan kerja perawat di rumah sakit. Tidak seimbangnya proporsi antara jumlah pasien dan perawat kerap menyebabkan beban kerja perawat tergolong berat, dan menyebabkan kelelahan kerja. Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini yaitu umur, indeks massa tubuh, jenis kelamin, shift kerja, dan beban kerja fisik dengan variabel terikat yaitu kelelahan kerja, pada perawat Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik melalui pendekatan cross sectional dengan perawat UGD di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang sebagai populasi, dan jenis sampling menggunakan total sampling dengan jumlah 34 perawat UGD. Pengambilan data dilakukan menggunakan pengukuran cardiovascular load (%CVL) untuk pengukuran beban kerja fisik, psychomotor test dengan menggunakan aplikasi reaction timer pada smartphone untuk mengukur kelelahan kerja, dan menggunakan kuesioner untuk pengukuran variabel umur, indeks massa tubuh, dan jenis kelamin. Uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel umur (p = 0,004), indeks massa tubuh (p = 0,042), dan beban kerja fisik (p = 0,016) dengan kelelahan kerja. Sedangkan, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p = 0,179), shift kerja (p = 0,437).

Kata kunci : kelelahan kerja, perawat, karakteristik individu, shift kerja, beban kerja fisik

Actions (login required)

View Item