Ayu Kinanthi Biyantoro, Vitriasendy and Pramono, Adriyan and Sandi Wijayanti, Hartanti and Ayustaningwarno, Fitriyono ANALISIS KANDUNGAN FE, ZN, DAN CA PADA “BUBUR BAYI SEHAT” DALAM PEMENUHAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KECAMATAN BANYUMANIK. -. (Unpublished)

Text abstrak-Vitria Sendy.pdf Download (180kB)

Abstract

Latar Belakang: Defisiensi mikronutrien zat besi, seng, dan kalsium menjadi salah satu penyebab masalah gizi yang khas terjadi dalam praktik pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). MPASI Bubur Bayi Sehat yang dijual pedagang kaki lima menjadi alternatif pilihan masyarakat, akan tetapi belum diketahui kandungan mikronutrien secara pasti.
Tujuan: Mengetahui kandungan zat besi, seng, dan kalsium pada Bubur Bayi Sehat (bubur dan nasi tim) dan mengetahui kontribusinya terhadap pemenuhan kebutuhan bayi usia 6- 12 bulan dari MPASI.
Metode: Sampel diambil dari 6 produsen. Analisis kandungan zat besi, seng, dan kalsium menggunakan metode Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Kontribusi MPASI Bubur Bayi Sehat terhadap pemenuhan kebutuhan dihitung dari kandungan zat besi, seng, dan kalsium dibandingkan dengan estimasi perhitungan kebutuhan dari MPASI, serta Standar Nasional Indonesia 2005 tentang MPASI Siap Santap.
Hasil: Kandungan zat besi, seng, dan kalsium pada bubur dan nasi tim berkisar antara 1,5773,139 mg/100 gram, 0,0870,289 mg/100 gram, dan 26,18632,149 mg/100 gram. Kriteria SNI 2005 zat besi, seng, dan kalsium ≥1,25, ≥0,6, ≥80 mg/100 kkal. Kebutuhan zat besi, seng, dan kalsium berdasar estimasi adalah 10,77; 2,52; dan 270 mg/hari.
Simpulan: Kandungan zat besi memenuhi kriteria SNI, sedangkan seng dan kalsium tidak memenuhi kriteria SNI. MPASI Bubur Bayi Sehat berkontribusi sebesar 30% pada pemenuhan kebutuhan zat besi dan kalsium, namun tidak dengan seng.

Kata Kunci: zat besi, seng, kalsium, MPASI, Bubur Bayi Sehat, kontribusi, pedagang kaki lima.

Actions (login required)

View Item