Search for collections on Undip Repository

KEBIJAKAN ANTI-DUMPING CHINA TERHADAP PRODUK BAJA TAHAN KARAT JEPANG DITINJAU DARI ANTI-DUMPING AGREEMENT_012 HI 2023

SUSANTO, ATHAYA JUDITH RUTH and Trihastuti, Nanik and Priyono, FX. Joko (2023) KEBIJAKAN ANTI-DUMPING CHINA TERHADAP PRODUK BAJA TAHAN KARAT JEPANG DITINJAU DARI ANTI-DUMPING AGREEMENT_012 HI 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pengaturan hukum dalam perdagangan internasional diwujudkan olehperjanjian General Agreement On Tariff and Trade (GATT) dibawah naungan World Trade Organization (WTO) sebagai organisasi internasional di bidang perdagangan.
Salah satu praktik persaingan yang tidak sehat dalam GATT/WTO adalah dumping, yaitu persaingan dengan menjual barang ke pasar luar negeri dengan harga lebih murah atau di bawah harga normal dari pasar domestiknya. GATT/WTO memperkenankan
negara untuk melakukan tindakan pembalasan terhadap praktik dumping yaitu tindakan anti-dumping yang diatur dalam Artikel VI GATT/WTO dan diimplementasikan menjadi Anti-Dumping Agreement. Salah satu penerapan kebijakan anti-dumping dilakukan oleh China terhadap produk baja tahan karat dari Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia yang diduga merupakan produk dumping sehingga menimbulkan kerugian pada industri dometik. China menetapkan bea masuk anti�dumping (BMAD) sebesar 18,1%-103,1% terhadap produk baja tahan karat dari empat negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan bahan hukum yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk baja tahan karat impor dari Jepang dengan produk baja tahan karat domestik China merupakan produk sejenis atau like product. Proses
investigasi dari kebijakan anti-dumping China konsisten dengan syarat dan ketentuan dalam Anti-Dumping Agreement, tetapi perhitungan margin of dumping, penentuan kerugian domestik, dan hubungan kausalitas inkonsisten dengan Anti-Dumping
Agreement karena minimnya data dan bukti yang lengkap. Penulis memberikan saran kepada WTO untuk memberikan batasan, tolak ukur, dan pedoman yang baku mengenai konsep like product sehingga tidak terjadi salah tafsir dan kepastian hukum terjamin serta saran kepada China untuk mengkaji ulang terkait perhitungan margin of dumping dengan menggunakan data yang lebih lengkap dan mengkaji ulang terkait
pembuktian dari kerugian domestik maupun hubungan kausalitas dengan mempertimbangkan ketentuan dalam Anti-Dumping Agreement dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi.
Kata kunci: Anti-Dumping, China, Produk Baja Tahan Karat Jepang, Anti�Dumping Agreement

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 02 Nov 2023 05:15
Last Modified: 02 Nov 2023 05:15
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13425

Actions (login required)

View Item View Item