MAGHFIROH, LIA KHASANATUL (2023) HUBUNGAN PRAKTIK PENYEMPROTAN PESTISIDA DENGAN GANGGUAN NEUROLOGIS PADA PETANI SAYUR DI DESA DELES KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO LIA KHASANATUL.pdf - Published Version Download (365kB)

Abstract

Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan manusia, oleh karena itu banyak petani yang memilih untuk membudidayakannya, namun budidaya sayuran ini sering mengalami gagal panen akibat serangan hama, untuk mengatasi hal tersebut petani memilih menggunakan pestisida dalam praktek penyemprotannya. Pestisida yang digunakan secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan gangguan syaraf. Gangguan saraf merupakan gangguan yang terjadi pada sistem saraf yang dapat menyebabkan penurunan daya kognitif, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan praktik penyemprotan pestisida dengan gangguan saraf pada petani sayur di Desa Deles Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan instrumen kuesioner Q16 Swedia. Populasi dalam penelitian ini adalah 309 orang dengan sampel 76 petani, kemudian data dianalisis menggunakan metode chi-square. petani di Desa Deles menggunakan dosis pestisida yang tidak sesuai anjuran (65,8%), cara penyemprotan yang sesuai (59,2%), lama penyemprotan yang tidak sesuai (52,6%), penggunaan alat pelindung diri yang tidak sesuai (63,2%) dan frekuensi penyemprotan yang sering (55,3%). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara dosis pestisida (p-value = 0,0001), cara penyemprotan (p-value = 0,002), lama penyemprotan (0,003), penggunaan alat pelindung diri (p-value = 0,010) dan frekuensi penyemprotan (0,0001) dengan gangguan syaraf pada petani sayur di Desa Deles Kabupaten Batang.

Kata kunci : Praktik Penyemprotan, Pestisida, Gangguan Neurologis

Actions (login required)

View Item