JUMADI, AGO AGU (2023) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RETAK MUDIK KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO AGO.pdf - Published Version Download (428kB)

Abstract

Retak Mudik merupakan salah satu dari sebelas Kecamatan di Kabupaten MukoMuko dengan kasus DBD tinggi pada tahun 2021 mulai tahun 2019 sebanyak 83 penderita, berlanjut hingga tahun 2020 sebanyak 95 penderita, dan berakhir pada tahun 2021 sebanyak 49 penderita. Ada total 9.919 jiwa yang tinggal di desa Retak Mudik, dan total ada 2.744 keluarga yang tinggal di desa tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Retak Mudik, Kabupaten MukoMuko. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Adapun populasi dalam penelitian ini berjulah 49 kasus dan sampel atau percontohan pada penelitian ini menggunakan pendekatan complete sampling dengan perbandingan kontrol 1:1, masing-masing sebanyak 38 kasus dan 38 sebagai control dengan kriteria tidak ada anggota keluarga yang pernah terpapar DBD. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa wawancara dengan instrument penelitian kuesioner. Hasil univariat pada kondisi tempat penampungan air, kondisi lingkungan rumah, dan pada kejadian DBD responden ditemukan bahwa lebih banyak yang tidak memenuhi syarat dibandingakan dengan yang sudah memenuhi syarat. Selanjutnya dalam analisi bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Retak Mudik, Kabupaten MukoMuko. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menarik kesimpulan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Retak Mudik, Kabupaten MukoMuko.

Kata kunci : DBD, Sanitasi Lingkungan, Puskesmas Retak Mudik

Actions (login required)

View Item