Search for collections on Undip Repository

PERBEDAAN PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK UREA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FIKOSIANIN Spirulina sp. (22ik372)

ARROSYD, MUHAMMAD AZAM (2022) PERBEDAAN PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK UREA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FIKOSIANIN Spirulina sp. (22ik372). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Cover Muhammad Azam Arrosyd 22ik372.pdf

Download (836kB)

Abstract

RINGKASAN
Muhammad Azam Arrosyd. 260 401 181 400 60. Perbedaan Pemberian
Konsentrasi Pupuk Urea Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kandungan Fikosianin
Spirulina sp. (Pembimbing: Gunawan Widi Santosa dan Hadi Endrawati)
Spirulina sp. adalah salah satu jenis mikroalga yang telah dibudidayakan
sebagai bahan baku berbagai industri baik pangan, pakan, kesehatan, kosmetik,
obat-obatan dan pigmeni. Guna kelangsungan industri ini, penyediaan biomassa
Spirulina sp. menjadi sangat penting. Spirulina sp. memiliki tiga kandungan
pigmen utama yaitu (klorofil, karotenoid dan fikosianin) dimana kandungan
fikosianin mencapai 20%. Mikroalga membutuhkan unsur nitrogen serta fosfor bagi
kelangsungan hidupnya, mahalnya pupuk pro analisis dapat dijadikan alasan bagi
penggunaan pupuk pertanian sebagai alternatif dalam kultur mikroalga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk urea
yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan kandungan fikosianin pada mikroalga
Spirulina sp. skala laboratorium.
Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan serta 1
kontrol dan masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah
pemberian pupuk urea dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 90 ppm, 105 ppm,
120 ppm dan 135 ppm dengan kontrol Walne. Data yang diambil adalah data
kepadatan harian dan laju pertumbuhan dengan kepadatan awal 50.636
sinusida/mL. Spirulina sp. dikultur pada skala laboratorium dengan masing-masing
perlakuan dilakukan pemanenan pada fase stationer akhir dan kemudian dilakukan
analisis kandungan fikosianin.
Spirulina sp. tumbuh di semua media kultur dengan konsentrasi urea yang
berbeda. Spirulina sp. tumbuh dengan laju 0.530, 0.528, 0.516 dan 0.434 pada
media kultur dengan konsentrasi urea C (105 ppm), D (120 ppm), E (135 ppm), dan
B (90 ppm). Hasil analisis statistik menunjukan adanya pengaruh P<0.05 perbedaan
konsentrasi urea pada laju pertumbuhan. Sementara itu, kandungan fikosianin pada
Spirulina sp. berkisar antara 0,272; 0,029; 0,068; 0,095; dan 0,046 (pada A,B,C,D,
dan E) yang menunjukan tidak adanya pengaruh perbedaan konsentrasi urea
terhadap kandungan fikosianin (P>0.05).
Kata kunci: Urea, Laju Pertumbuhan, Fikosianin

SUMMARY
Muhammad Azam Arrosyd. 260 401 181 400 60. Differences in Urea Fertilizer
Concentration on Growth Rate and Phycocyanin Content of Spirulina sp.
(Supervisors: Gunawan Widi Santosa and Hadi Endrawati)
Spirulina sp. is a type of microalgae that has been cultivated as a raw
material for various industries, including food, feed, health, cosmetics, medicines
and pigments. In order to sustain this industry, the supply of Spirulina sp. be very
important. Spirulina sp. contains three main pigments (chlorophyll, carotenoids
and phycocyanins) where the phycocyanin content reaches 20%. Microalgae need
nitrogen and phosphorus elements for their survival, the high cost of pro-analytical
fertilizers can be used as a reason for the use of agricultural fertilizers as an
alternative in microalgae culture.
This study aims to determine the effect of different concentrations of urea
fertilizer on growth rate and phycocyanin content in microalgae Spirulina sp.
laboratory scale.
The method used is experimental laboratory. This study used a completely
randomized design with 4 treatment levels and 1 control and each consisted of 3
replications. The treatments tested were urea fertilizer with different
concentrations, namely 90 ppm, 105 ppm, 120 ppm and 135 ppm with Walne
control. The data taken are daily density data and growth rate with an initial density
of 50,636 sinuside/mL. Spirulina sp. cultured on a laboratory scale with each
treatment harvested in the final stationary phase and then analyzed for phycocyanin
content.
Spirulina sp. grown in all culture media with different urea concentrations.
Spirulina sp. grew at the rate of 0.530, 0.528, 0.516 and 0.434 on culture media
with urea concentrations of C (105 ppm), D (120 ppm), E (135 ppm), and B (90
ppm). The results of statistical analysis showed that there was an effect of P<0.05
difference in urea concentration on the growth rate. Meanwhile, the phycocyanin
content in Spirulina sp. ranged from 0.272; 0.029; 0.068; 0.095; and 0.046 (at A,
B, C, D, and E) which showed that there was no effect of differences in urea
concentration on phycocyanin content (P>0.05).
Keywords: Urea; Growth rate; Phycocyanin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Urea, Laju Pertumbuhan, Fikosianin, Growth rate; Phycocyanin
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 05 Jun 2023 07:28
Last Modified: 05 Jun 2023 07:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13271

Actions (login required)

View Item View Item