SAKTI, VALENTINO (2023) ANALISIS KINERJA TIDAK KONTRIBUTIF DALAM CAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN BLORA TAHUN 2021. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (771kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (627kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (489kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (416kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (321kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian membahas kinerja Pemerintah Daerah dalam pencapaian IPM Kabupaten Blora. Hasil kinerja yang baik seharusnya berkorelasi pada besarnya capaian IPM. Tetapi, fakta terjadinya stagnasi capaian peringkat IPM, dimana IPM Kabupaten Blora tahun 2018-2021 tetap diposisi terendah 28 dan 29 diantara 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Ini seakan menjadi paradoks antara kinerja dan capaian IPM. Sehingga tujuan penelitin berfokus menganalisis capaian IPM Kabupaten Blora untuk menjawab permasalahan.
Dengan memadukan teori kinerja, IPM, dan paradoks akan memberikan jawaban mengenai masalah. Metode penelitian kualitatif, dengan deskriptif mengaitkan dokumen dengan hasil jawaban Informan aktor pemerintahan, semi pemerintahan, dan non-pemerintahan untuk memaksimalkan hasil penelitian. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil penelitian, kinerja Pemerintah Kabupaten Bloramelalui 5 (lima) Dinas terkait tidak berkontribusi pada pencapaian IPM meskipun diikuti peningkatan capaian Dimensi IPM disetiap tahun, baiknya hasil laporan pengukuran kinerja, hasil evaluasi SAKIP, dan anggapan aktor non-pemerintahan. Alasan IPM Kabupaten Blora tetap di peringkat terendah ada pada masalah Program Kerja dari 5 (lima) Dinas terkait yang tidak kontributif untuk meningkatkan capaian IPM. Permasalahan berkaitan dengan Dimensi IPM, yaitu Kesehatan, Pendidikan, dan Standar Hidup Yang Layak.Upaya peningkatan capaian IPM berasal dari peningkatan kualitas kinerja dari 5 (lima) Dinas terkait. Meliputi, 1) Perbaikan sumber daya pendukung Program Kerja. 2) Perbaikan komitmen pelaksanaan Program Kerja, dan 3) Perbaikan kerjasama Dinas dalam realisasi Program Kerja.Penggunaan WAG sebagai media sosialisasi, pembuatan Aplikasi Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana, dan pembentukan BLK Khusus Angkatan Kerja menjadi saran yang penulis berikan untuk mendukung upaya peningkatan capaian IPM di Kabupaten Blora.
Kata Kunci: Paradoks, Kinerja, dan IPM

Actions (login required)

View Item