NAUFAL, MUHAMMAD (2023) STUDI PEMETAAN BAHAYA DAN EDUKASI K3 PETANI BUNGA DI BANDUNGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO MUHAMMAD NAUFAL.pdf - Published Version Download (369kB)

Abstract

Sebagai negara dengan luas lahan pertanian 7.643.948 hektar, rakyat Indonesia masih memiliki jumlah tenaga kerja yang besar yang berprofesi sebagai petani sebanyak 35.875.389 orang. Tingginya jumlah tenaga kerja di sektor pertanian tidak dapat dihindari dari resiko yang ditimbulkan oleh pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun kajian pemetaan bahaya dan pendidikan K3 bagi petani bunga potong di Bandungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasi partisipatif dengan sepuluh responden menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan data yang telah terkumpul, diketahui bahwa petani berisiko mengalami gerakan berulang dan postur tubuh yang janggal, paparan pestisida pada kulit dan mata, paparan benda tajam, dan paparan debu. Penelitian ini menggunakan Kuesioner Survei Cepat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sektor Informal 2008 dari WHO. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat risiko gerakan berulang dan postur janggal, risiko tersengat listrik, paparan pestisida pada kulit dan mata, risiko paparan panas, paparan benda tajam, dan paparan debu. Pemetaan bahaya dilakukan untuk menentukan lokasi risiko bahaya yang muncul dengan menghitung matriks risiko dengan AS:NZS 4380:1999 untuk kemudian dilakukan pengendalian bahaya menggunakan teori kontrol hierarkis. Hasil akhir peneliti membuat media edukasi menggunakan poster untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dalam pekerjaan petani bunga.
Kata kunci: Pemetaan bahaya, media edukasi keselamatan dan kesehatan kerja, faktor risiko, kesehatan kerja, petani bunga

Actions (login required)

View Item