NUR RISKI, DIAN (2022) SUBSTITUSI MINYAK IKAN MENGGUNAKAN MINYAK MAGGOT (Hermetia illucens) PADA PAKAN UNTUK BUDIDAYA UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) (22b569). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Dian Nur Riski 22b569.pdf Download (934kB)

Abstract

ABSTRAK
Dian Nur Riski. 26020118130075. Substitusi Minyak Ikan Menggunakan Minyak
Maggot (Hermetia illucens) Pada Pakan untuk Budidaya Udang Vanname
(Litopenaeus vannamei). (Vivi Endar Herawati dan Slamet Budi Prayitno)
Udang vanname (Litopenaeus vannamei) merupakan crustasea yang hidup
pada perairan payau dengan salinitas rata-rata 25ppt. Udang vanname memiliki
pertumbuhan relatif cepat dan lebih aktif pada malam hari. Kegiatan budidaya
udang vanname terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini diikuti
dengan kebutuhan pakan yang turut meningkat. Faktor utama dalam pembuatan
pakan yaitu bahan baku pakan. Peningkatan produksi pakan membuat harga dari
bahan baku terutama minyak ikan meningkat dan mengalami kelangkaan bahan.
Minyak merupakan faktor utama sebab menjadi sumber lemak utama pada pakan.
Asam lemak essensial dan non essensial pada minyak diperlukan udang vanname
untuk tumbuh dan berkembang. Upaya menghindari kelangkaan bahan baku dan
tingginya harga bahan perlu adanya bahan pengganti. Bahan yang dapat digunakan
untuk menggantikan minyak ikan dengan kandungan nutrisi yang diduga
menyerupai minyak ikan yaitu minyak maggot (Hermetia illucens). Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi minyak ikan menggunakan
minyak maggot pada pertumbuhan udang vanname (L. vannamei) dan mengetahui
dosis terbaik substitusi minyak ikan menggunakan minyak maggot untuk
pertumbuhan udang vanname (L. vannamei). Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan
dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu perlakuan A (0% minyak maggot
sebagai substitusi minyak ikan), B (1% minyak maggot sebagai substitusi minyak
ikan), C (1% minyak maggot sebagai substitusi minyak ikan), D (2% minyak
maggot sebagai substitusi minyak ikan) pada 100gram pakan. Ikan uji yang
digunakan yaitu udang vanname PL 20 berukuran 0,13-0,14g atau 2,0-2,1cm
dengan padat tebar 15 ekor/wadah. Benih udang vanname diperlihara pada
kontainer dengan volume air 15liter. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari dengan
pemberian pakan 4 kali sehari pukul 06.00, 10.00, 14.00, dan 18.00. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa substitusi minyak ikan menggunakan minyak maggot (H.
illucens) berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap TKP, EPP, bobot mutlak, panjang
mutlak, SGR, dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup (SR). Dosis
terbaik substitusi minyak ikan menggunakan minyak maggot adalah perlakuan C
(1,5% minyak maggot sebagai substitusi minyak ikan). Dosis 1,5% mampu
menghasilkan TKP 36,47gram, EPP 50,56%, bobot mutlak sebesar 63,15gram,
panjang mutlak sebesar 4.21cm, SGR sebesar 7,77% perhari, dan SR 100%.
Kata Kunci: Minyak maggot, Pakan, Pertumbuhan, Udang vanname

ABSTRACT
Dian Nur Riski. 26020118130075. Fish Oil Substitution Using Maggot Oil
(Hermetia illucens) in Feed for Vanname Shrimp (Litopenaeus Vannamei) Culture.
(Vivi Endar Herawati and Slamet Budi Prayitno)
Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a crustacean that lives in
brackish waters with an average salinity of 25ppm with a fairly high environmental
tolerance. Vanname shrimp has a relatively fast growth and is more active at night.
Vanname shrimp farming activities continue to increase from year to year. This is
followed by an increasing demand for feed. The main factor in the manufacture of
feed raw materials. The increase in feed production makes the prices of raw
materials, especially fish oil, increase and there is a shortage of materials. Oil is
the main factor because it is the main source of fat in feed. Essential and non�essential fatty acids in oil are needed for vannamei shrimp to grow and develop. In
an effort to avoid the scarcity of raw materials and the high price of materials,
substitute materials are needed. Materials that can be used to replace fish oil with
nutrients that are thought to resemble fish oil are maggot oil (H. illucens). The
purpose of this study was to determine the effect of fish oil substitution using maggot
oil on the growth of vannamei shrimp (L. vannamei) and to determine the best dose
of fish oil substitution using maggot oil for the growth of vannamei shrimp (L.
vannamei). This study used an experimental method with a completely randomized
design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. The treatments tested
were treatment A (control), B (1% maggot oil as fish oil substitution), C (1%
maggot oil as fish oil substitution), D (2% maggot oil as fish oil substitution) in
100gram feed. The test fish used were Vanname PL 20 shrimp measuring, 13-0.14g
or 2.0-2.1cm with a stocking density of 15 fish/container. Vannamei shrimp seeds
are kept in containers with a volume of 15 liters of water. Maintenance was carried
out for 30 days with feeding 4 times a day at 06.00, 10.00, 14.00, and 18.00. The
results showed that fish oil substitution using maggot oil (H. illucens) had a
significant effect (P<0.05) on TKP, EPP, absolute weight, absolute length, SGR,
and didn’t significant effect on SR. The best dose of fish oil substitution using
maggot oil was C (1.5% maggot oil as fish oil substitution). A dose of 1.5% was
able to produce an TKP of 36,47gram, EPP of 50.56%, absolute weight of
63,15gram, absolute length of 4.21cm, SGR of 7.77% per day, and SR 100%.
Keywords: Black soldier fly oil, Feed, Growth, Vannamei Shrimp

Actions (login required)

View Item