APRIYANTO, BAHARUDIN ISKANDAR (2022) ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP SCOOP NET DI PERAIRAN CILACAP, JAWA TENGAH (22p120). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Baharudin Iskandar Apriyanto.22p120.pdf Download (437kB)

Abstract

ABSTRAK
Baharudin Iskandar Apriyanto 26030117140020. Analisis Produktivitas Alat
Tangkap Scoop net di Perairan Cilacap, Jawa Tengah. (Aristi Dian Purnama Fitri
dan Herry Boesono)
Usaha penangkapan ikan oleh nelayan di Kabupaten Cilacap dilakukan dengan
berbagai alat tangkap dan umumnya masih bersifat tradisional. Salah satu alat
tangkap tradisional yang digunakan oleh nelayan adalah serok (scoop net), alat ini
dioperasikan pada malam hari dengan bantuan cahaya lampu untuk menarik
perhatian ikan yang bersifat fototaksis positif. Target tangkapan utama alat tangkap
ini adalah ikan teri (Stolephorus sp.). Penelitian menggunakan metode survei,
sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
studi pustaka dan dokumentasi. Metode analisis data berdasarkan Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 87/KEPMENKP/2021 bahwa produktivitas kapal penangkapan ikan merupakan tingkat
kemampuan memperoleh hasil tangkapan dengan mempertimbangkan kekuatan
mesin kapal; jenis alat penangkapan ikan; jumlah trip penangkapan per tahun dan
kemampuan tangkap rata- rata per trip. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari 2
jenis yakni ikan teri (Stolephorus sp.) dan ikan tembang (S. fimbriata). Ikan teri
(Stolephorus sp.) merupakan ikan yang sering tertangkap dibandingkan dengan
ikan tembang (S. fimbriata). Analisis produktivitas pada tahun 2018 hingga tahun
2020 menunjukkan nilai tertinggi pada tahun 2019 dengan produktivitas per
kekuatan mesin kapal 0,45 ton/PK/tahun, produktivitas per jumlah trip 0,89
ton/trip/tahun dan produktivitas per jumlah ABK 3,01 ton/ABK/tahun. Nilai
produktivitas dipengaruhi oleh jumlah hasil tangkapan nelayan selama 1 tahun
dengan mempertimbangkan jumlah trip per tahun dan siklus musim penangkapan
ikan.
Kata Kunci: Cilacap, Produktivitas, Scoop net

ABSTRACT
Baharudin Iskandar Apriyanto 26030117140020. Productivity Analysis of
Scoop Net Fishing Gear in Cilacap Waters, Central Java. (Aristi Dian Purnama
Fitri and Herry Boesono)
Fishing business by fishermen in Cilacap Regency is carried out using various
fishing gears and generally still traditional. One of the traditional fishing gear
used by fishermen is a scoop net, this tool operated at night with the help of a lamp
to attract the attention of fish that are positive phototaxis. The main catch target of
this fishing gear is anchovy (Stolephorus sp.). The researcher used a survey
method, while the data collection techniques used observation, interviews,
literature study and documentation. The data analysis method is based on the
Decree of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of
Indonesia Number 87/KEPMEN-KP/2021 that the productivity of fishing vessels is
the level of ability to obtain catches by considering the power of the ship's engine;
type of fishing gear; the number of fishing trips per year and the average fishing
ability per trip. The composition of the catch consisted of 2 types, namely anchovy
(Stolephorus sp.) and tembang fish (S. fimbriata). Anchovy (Stolephorus sp.) is a
fish that is often caught compared to tembang fish (S. fimbriata). Productivity
analysis in 2018 to 2020 shows the highest value in 2019 with productivity per
ship engine strength of
0.45 tons/PK/year, productivity per number of trips 0.89 tons/trip/year and
productivity per crew of 3.01 tons/people/year. The value of productivity is
influenced by the number of catches of fishermen for 1 year by considering the
number of trips per year and the fishing season cycle.
Keywords: Cilacap, Productivity, Scoop net

Actions (login required)

View Item