TRIWARDANI, ALFIANTI (2022) PENGARUH PERENDAMAN TELUR DALAM LARUTAN DAUN KETAPANG (Terminalia cattapa) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) (22b110). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Alfianti Triwardani 22b110.pdf Download (741kB)

Abstract

RINGKASAN
Alfianti Triwardani. 26020117120007. Pengaruh Perendaman Telur dalam Larutan
Daun Ketapang (Terminalia cattapa) terhadap Daya Tetas Telur Ikan Tawes
(Barbonymus gonionotus). (Fajar Basuki dan Sri Hastuti)
Ikan tawes memiliki daya tetas telur yang cukup rendah yaitu hanya mampu
menghasilkan 22% dari 10.000 butir telur. Salah satu fase yang menentukan
keberhasilan budidaya ikan tawes adalah proses penetasan telur. Kendala yang
dihadapi dalam pembenihan ikan tawes diantaranya yaitu serangan jamur Saprolegnia
sp. saat fase penetasan pada telur ikan. Pencegahan yang dapat dilakukan terhadap
serangan jamur pada telur ikan salah satunya yaitu dengan menambahkan bahan alami
yang mengandung anti jamur. Pemberian larutan daun ketapang (Terminalia cattapa)
pada telur ikan tawes dapat mencegah timbulnya jamur yang menempel pada telur ikan
tawes, sehingga daya tetas telur ikan tawes dapat meningkat. Perlu dilakukan penelitian
untuk mendapatkan banyaknya larutan daun ketapang yang tepat pada penetasan telur
ikan tawes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui larutan daun ketapang yang
terbaik untuk daya tetas telur ikan tawes.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A menggunakan larutan daun
ketapang 0 ml/l (tanpa pemberian larutan daun ketapang), perlakuan B 1,0 ml/l,
perlakuan C 1,5 ml/l, dan perlakuan D 2,0 ml/l. Bahan yang digunakan adalah 50 butir
telur pada masing-masing perlakuan. Data yang diambil yaitu hatching rate, survival
rate, perkembangan telur ikan tawes, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hatching rate terbaik pada perlakuan D sebesar 71,33±2,49%, diikuti dengan
perlakuan C sebesar 64,67±7,57%, perlakuan B sebesar 58,67±8,08%, dan perlakuan
A sebesar 52,00±6,00%. Survival rate terbaik pada perlakuan D sebesar 59,74±3,27%,
diikuti dengan perlakuan C sebesar 56,48±3,26%, perlakuan B sebesar 47,39±3,81%,
dan perlakuan A sebesar 46,10±3,44%. Kualitas air masih pada kisaran layak untuk
penetasan ikan tawes.
Kata kunci: ikan tawes, hatching rate, daun ketapang

SUMMARY
Alfianti Triwardani. 26020117120007. Effect of Soaking Eggs in Solution of
Ketapang Leaves (Terminalia cattapa) on Hatchability of Tawes Fish (Barbonymus
gonionotus) Eggs. (Fajar Basuki and Sri Hastuti)
Tawes fish has a fairly low egg hatchability, which is only able to produce 22%
of 10,000 eggs. One of the phases that determine the success of Tawes fish cultivation
is the egg hatching process. Constraints faced in the hatchery of Tawes fish include the
attack of the fungus Saprolegnia sp. during the hatching phase of fish eggs. One of the
preventions that can be done against fungal attacks on fish eggs is by adding natural
ingredients that contain anti-fungal. Provision of a solution of ketapang leaves
(Terminalia cattapa) on Tawes fish eggs can prevent the emergence of fungi attached
to Tawes fish eggs, so that the hatchability of Tawes fish eggs can increase. Research
needs to be done to get the right amount of ketapang leaf solution for hatching Tawes
fish eggs. This study aims to determine the best solution of ketapang leaves for the
hatchability of Tawes fish eggs.
This research was conducted using a completely randomized design (CRD)
method with 4 treatments and 3 replications. Treatment A used a solution of 0 ml/l
ketapang leaves (without giving ketapang leaf solution), treatment B 1.0 ml/l, treatment
C 1.5 ml/l, and treatment D 2.0 ml/l. The material used was 50 eggs in each treatment.
The data taken are hatching rate, survival rate, egg development of Tawes fish,
and water quality. The results showed that the hatching rate was in treatment D of
71.33±2.49%, followed by treatment C of 64.67±7.57%, treatment B of 58.67±8.08%,
and treatment A of 52.00±6.00%. survival rate in treatment D was 59.74±3.27%,
followed by treatment C at 56.48±3.26%, treatment B at 47.39±3.81%, and treatment
A at 46.10± 3.44%. The water quality is still in the range suitable for hatching Tawes
fish.
Keywords: Tawes fish, hatching rate, ketapang leaves

Actions (login required)

View Item