Ardhan, Muhammad Machfudz (2022) ANALISIS KORELASI PERUBAHAN URBAN HEAT ISLAND DENGAN PERTUMBUHAN KAWASAN PERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Muhammad Machfudz Ardhan.pdf - Submitted Version Download (9MB)

Abstract

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu dari 34 provinsi di Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang memiliki perkembangan kawasan perkotaan yang pesat dalam waktu
dari tahun 2000 sampai tahun 2020. Perkembangan kawasan perkotaan di Provinsi Jawa Tengah
di ikuti dengan peningkatan kepadatan penduduk per km² dari tahun 2000 dengan jumlah 945
jiwa/km² menjadi 1.113 jiwa/km2 pada tahun 2020. Berdasarkan kepadatan penduduk per km²
dapat dikatakan perkembangan desa yang berstatus urban meningkat dalam kurun waktu 20
tahun. Perkembangan yang semakin pesat ini mengakibatkan perubahan suhu permukaan pada
kawasan perkotaan yang berdampak pada fenomena Urban Heat Island. Fenomena Urban Heat
Island merupakan peningkatan suhu pada suatu kawasan yang lebih tinggi dari kawasan
sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui hubungan perubahan Urban Heat Island
dengan pertumbuhan Kawasan perkotaan di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan
kurun waktu 20 tahun yaitu tahun 2000 hingga tahun 2020.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis Urban Heat Island, analisis
desa kota, analisis keterkaitan Urban Heat Island dengan kawasan perkotaan, dan analisis
korelasi sederhana. Pada analisis Urban Heat Island memiliki fungsi untuk mengetahui persebaran
suhu permukaan pada kawasan perkotaan maupun di kawasan perdesaan. Analisis Urban Heat
Island menggunakan data citra landsat 7 ETM+ & citra landsat 8 OLI dengan periode 20 tahun,
yaitu dari tahun 2000, dan tahun 2020. Analisis status desa kota merupakan suatu analisis yang
digunakan sebagai penentuan dari status desa yang memiliki kriteria Urban, dan Rural. Dalam
penentuan status desa Urban atau Rural memiliki kriteria yang sudah di tetapkan oleh Badan
Pusat Statistik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada analisis keterkaitan Urban Heat Island
dengan kawasan perkotaan memiliki fungsi untuk mengetahui perkembangan kawasan perkotaan
di Provinsi Jawa Tengah yang menjadi faktor utama terbentuknya fenomena Urban Heat Island.
Analisis korelasi sederhana antara nilai dari Urban Heat Island dengan jumlah kecamatan yang
memiliki status urban di Provinsi Jawa Tengah digunakan untuk menentukan nilai koefisien
korelasi antara nilai Urban Heat Island dengan jumlah kecamatan yang memiliki status Urban.
Berdasarkan hasil yang di dapatkan dari analisis Urban Heat Island, analisis status desa
kota, analisis keterkaitan Urban Heat Island dengan kawasan perkotaan, dan analisis korelasi
sederhana pada tahun 2000 serta tahun 2020, di dapatkan kesimpulan suhu rata - rata pada tahun
2000 sebesar 23°C, pada tahun 2020 suhu rata – rata meningkat menjadi 27°C yang meningkat
sebesar 3°C. Pada analisis status desa kota terjadi peningkatan desa yang memiliki status Urban,
di tahun 2020 memiliki jumlah desa ber status Urban sebanyak 5.326 desa yang meningkat dari
tahun 2000 dengan rincian hanya sebanyak 1.467 desa. Dalam keterkaitan antara Urban Heat
Island dengan kawasan perkotaan memiliki keterkaitan yang cukup erat sebagai dampak dari
perkembangan kawasan perkotaan yang berakibat terjadinya fenomena Urban Heat Island. Hasil
dari analisis korelasi sederhana di dapatkan nilai keofisien pada tahun 2000 mendapatkan nilai
sebesar (-0,54937) atau termasuk dalam kategori kriteria korelasi sedang, sementara nilai
koefisien pada tahun 2020 sebesar (-0,77144) yang termasuk dalam kategori hubungan korelasi
kuat.
Kata Kunci : Urban Heat Island, Kawasan Perkotaan, Provinsi Jawa Tengah.

Actions (login required)

View Item