Mustofa, Muhammad Fauzi (2021) PEMANFAATAN WEB-GIS UNTUK PEMETAAN JANGKAUAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PERMUKIMAN DI KECAMATAN TANON. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Muhammad Fauzi Mustofa_40030317060079.pdf - Submitted Version Download (10MB)

Abstract

Kecamatan Tanon merupakan Pusat Pelayanan Lingkungan di wilayah sekitarnya.
Saat ini Kecamatan Tanon merupakan kecamatan dengan permukiman terpadat ke-5 di
Kabupaten Sragen. Di sisi lain sebaran fasilitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Tanon
belum tersebar merata. Berangkat dari beberapa fakta tersebut, maka studi tentang jangkauan
layanan fasilitas kesehatan perlu untuk di lakukan. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
dalam bentuk website merupakan salah satu alternatif analisis dan penyampaian hasil analisis
SIG yang lebih efektif dan informatif.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan jangkauan wilayah
fasilitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Tanon. Untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan metode yang tepat. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen yang
berasal dari data sekunder. Metode analisis mencakup analisis proyeksi kebutuhan fasilitas
pelayanan kesehatan dan analisis spasial. Analisis spasial terdiri dari analisis tetangga
terdekat, analisis perbandingan jangkauan fasilitas pelayanan kesehatan dan analisis
keterjangkauan permukiman di setiap desa terhadap fasilitas kesehatan.
Berdasarkan hasil perhitungan indeks tetangga terdekat di setiap desa di Kecamatan
Tanon dapat dilihat bahwa penyebaran fasilitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Tanon
menghasilkan nilai rasio Nearest Neighbor 0,37 dengan pola persebaran yang acak (random),
artinya jarak antar lokasi fasilitas pelayanan kesehatan tidak teratur atau tidak memiliki jarak
yang sama. Berdasarkan analisis proyeksi fasilitas pelayanan kesehatan pada tahun 2029 dan
2039 dibutuhkan 1 unit puskesmas pembantu dan 1 unit tempat praktek dokter/bidan/klinik
sebanyak 1 unit pada tahun 2029 serta 2 unit pada tahun 2039.
Hasil analisis perbandingan jangkauan fasilitas pelayanan kesehatan bervariasi. Untuk
puskesmas jangkauan area permukiman yang paling luas adalah di Desa Jono (38,226 ha)
dan yang paling sedikit adalah Desa Suwatu dengan luas 2,964 ha. Untuk puskesmas
pembantu, jangkauan area permukiman paling luas adalah Desa Gading (360,806 ha) dan
paling sedikit adalah Desa Ketro (13,613 ha). Untuk tempat praktek dokter/bidan dan klinik,
jangkauan area permukiman paling luas adalah Desa Jono (38,133 ha) paling sedikit adalah
Desa Kalikobok (4,294 ha). Untuk apotek, jangkauan area permukiman paling luas adalah
Desa Kalikobok (327,274 ha) dan paling sedikit adalah Desa Gading 23,305 ha).
Keterjangkauan permukiman terhadap puskesmas di Kecamatan Tanon dibagi
menjadi tiga yaitu untuk kategori dekat sebesar 30%, kategori sedang sebesar 59% dan
kategori jauh sebesar 11%. Keterjangkauan permukiman terhadap puskesmas pembantu di
Kecamatan Tanon dibagi menjadi dua yaitu untuk kategori dekat sebesar 49% dan kategori
jauh sebesar 51%. Keterjangkauan permukiman terhadap praktek dokter, bidan dan klinik di
Kecamatan Tanon dibagi menjadi tiga yaitu untuk kategori dekat sebesar 22%, kategori
sedang sebesar 50% dan kategori jauh sebesar 28%. Kerjangkauan permukiman terhadap
apotek dibagi menjadi empat yaitu untuk kategori dekat sebesar 50%, kategori sedang sebesar
21%, kategori jauh sebesar 27% dan kategori sangat jauh sebesar 3%.
WEB-GIS digunakan sebagai media dalam penyampaian informasi dari pemerintah
kepada masyarakat. Website dapat diakses pada tautan
https://kesehatantanon.wixsite.com/fasyankes. Terdapat 5 menu yaitu beranda, tentang,
yankes, unduh dan kontak.
Kata Kunci: Fasilitas Pelayanan Kesehatan, WebGIS, Permukiman

Actions (login required)

View Item