RAHARJO, ADI WICAKSONO (2023) DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI RISIKO BANJIR KECAMATAN SAYUNG BERBASIS WEBGIS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI RISIKO BANJIR KECAMATAN SAYUNG BERBASIS WEBGIS_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (963kB)
	Text ADI WICAKSONO RAHARJO_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) | Request a copy
	Text ADI WICAKSONO RAHARJO_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text ADI WICAKSONO RAHARJO_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text ADI WICAKSONO RAHARJO_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) | Request a copy
	Text ADI WICAKSONO RAHARJO_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Sayung adalah kecamatan dengan kasus kejadian banjir tertinggi di Kabupaten Demak. Kejadian banjir di Kecamatan Sayung hampir terjadi setiap hari di sebagian besar wilayahnya pada setiap tahunnya. Banjir yang terjadi berupa banjir rob dan banjir sungai. Kepadatan penduduk dan penurunan tanah di daerah pesisir pantai utara yang diakibatkan oleh pembangunan di sekitar wilayah pesisir serta memiliki curah hujan tinggi yang tidak diiringi dengan saluran air yang mencukupi menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir. Penanggulangan bencana sangat diperlukan demi mencegah terjadinya bencana. Pemetaan risiko bencana sebagai salah satu upaya pencegahan banjir hingga
mengambil tindakan dalam menghadapi banjir. Peta risiko bencana banjir disajikan secara digital menjadi sistem informasi risiko banjir menggunakan ArcGIS Online dengan harapan dapat mengurangi potensi terjadinya bencana disuatu wilayah dengan cara memicu kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap sebuah bencana yang akan terjadi. Pemetaan risiko mengacu pada PERKA BNPB No. 2 Tahun 2012 dan dalam pemilihan parameter telah dilakukan modifikasi menyesuaikan ketersediaan data serta kesesuaian dengan lokasi penelitian.
Penyusunan peta risiko bencana banjir memanfaatkan Sistem Informasi Geografis menggunakan metode overlay antar parameter penyusunnya dengan metode perhitungan skoring dan pembobotan Analytical Hierarchy Proses (AHP) yang kemudian dilakukan penilaian risiko menggunakan perhitungan matriks
Vulnerability Capacity Analysis (VCA) dan didapatkan tiga tingkatan risiko yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Risiko tingkat tinggi dengan persentase sebesar 79% atau 6748,08 Ha dari luasan total, risiko tingkat sedang dengan persentase sebesar 19% atau 1635,08 Ha dari luasan total dan risiko tingkat rendah dengan persentase
sebesar 2% atau 195,38 Ha dari luasan total. Peta risiko kemudian divisualisasikan menggunakan platform ArcGIS Online yang dilengkapi dengan fitur pendukung untuk mempermudah penyampaian informasi dan mempermudah mengoperasikan
aplikasi. Aplikasi ini telah dilakukan uji kelayakan aplikasi dan berhasil dioperasikan pada dua perangkat yang berbeda dengan browser yang berbeda serta memperoleh kategori “Sangat Baik” dalam pengujian usability dengan nilai 4,192 dari 5,0.

Actions (login required)

View Item