Priatmaja, Ardhiyan Kurnia (2022) PEMETAAN POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI DI KABUPATEN BOYOLALI. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Ardhiyan Kurnia.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Pemetaan Peluang dan Potensi Pengembangan KPI di Wilayah Kabupaten Boyolali.
Investasi memiliki peranan yang cukup penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
daerah. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang cukup potensial untuk
pengembangan industri, agar investasi berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, maka
pemerintah daerah perlu memiliki konsep dan kebijakan terkait investasi. Selain itu, untuk
menarik investor perlu dilakukan pemberian informasi yang lebih jelas terkait potensi dan
peluang investasi daerah. Peranan pemetaan potensi daerah terhadap pembangunan
daerah adalah untuk mengatahui keunggulan komparatif suatu daerah yang dapat
dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan daerah dan penentuan strategi
pembangunan daerah. Dari hasil kajian terkait maka rumusan masalah dari laporan proyek
akhir ini adalah bagaimana Pemetaan Potensi Dan Peluang Investasi Kawasan
Peruntukan Industri yang ada di Kabupaten Boyolali. Tujuan dari kajian ini adalah untuk
mengetahui hasil pemetaan potensi dan peluang pengembangan KPI di kawasan
Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode pengumpulan data pengolahan data dengan alat analisis skoring pembobotan,
overlay dan analisis SWOT. Hasil dan pembahasan dalam kajian ini yaitu 1) Lokasi yang
sesuai dijadikan untuk pengembangan KPI terletak pada 10 kecamatan dengan
keseluruhan memiliki luas sebesar 1.008,1 ha, yang terdapat pada Kecamatan Ampel,
Kecamatan Cepogo, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Teras,
Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit, Kecamatan Klego, Kecamatan Sambi, dan
Kecamatan Ngemplak. 2) Jenis Industri yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain
industri pengolahan susu, industri pengolahan makanan dan bahan baku, industri
penggilingan aneka umbi dan sayuran, industri pengeringan dan pengolahan tembakau
dan industri kretek dan industri pengolahan rempah-rempah dan obat-obatan. 3) Adapun
potensi pada wilayah pengembangan KPI sudah hampir semua terfasilitasi oleh sarana
dan prasaran yang ada dan hasil SDA yang sangat melimpah dan Adapun kendala dalam
pengembangan KPI antara lain memiliki jumlah kepadatan penduduk yang tinggi dan
beberapa wilayah terletak pada kawsan yang berpotensi rawan terjadi bencana alam. 4)
Adapun strategi yang digunakan dalam pengembangan KPI antara lain, mengoptimalkan
sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan industri pada kabupaten boyolali,
program penanggulangan potensi bencana dengan didukung oleh pemerintah daerah dan
program sosialisasi kepada masyarakat akan pemanfaatan sumber daya wilayah secara
langsung maupun melalui media cetak atau sosial.
Kata Kunci : Pemetaan potensi, Peluang, Strategi, Kabupaten Boyolali

Actions (login required)

View Item