Dewanty, Fatma Sekar Putri (2022) PRA PERANCANGAN PABRIK SORBITOL DARI PATI JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS RANEY NICKEL PADA PROSES HIDROGENASI KATALITIK KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
S_Fatma Sekar Putri Dewanty.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
S_Fatma Sekar Putri Dewanty cover.pdf - Published Version Download (863kB) |
Abstract
Prarancangan pabrik sorbitol dari tepung jagung dengan proses hidrogenasi katalitik
dengan kapasitas 25.000 ton/tahun ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sorbitol dalam
dan luar negeri. Pabrik ini direncanakan untuk didirikan di kawasan Cilegon, Jawa Barat pada
tahun 2023 dan beroperasi pada tahun 2025. Bahan baku yang digunakan adalah tepung jagung
yang diperoleh dari PT Tereos FKS Indonesia, dan bahan baku hidrogen diperoleh dari PT. Air
Liquide Indonesia.
Pabrik sorbitol merupakan pabrik dengan tingkat resiko yang rendah. Hal ini karena
sorbitol memiliki sifat cukup stabil, tidak reaktif, mampu bertahan dalam suhu tinggi, tidak
beracun, tidak mudah terbakar, serta tidak mudah meledak. Reaksi pembentukan sorbitol dari
tepung jagung melalui dua mekanisme yaitu reaksi hidrolisis pati dan hidrogenasi katalitik.
Mekanisme reaksi hidrolisis pati merupakan pembuatan glukosa dari pati dengan katalisator
berupa enzim. Enzim yang digunakan yaitu enzim glukoamilase dan enzim amilase. Sedangkan
untuk mekanisme hidrogenasi katalitik yaitu proses dengan cara mereaksikan glukosa dengan
hidrogen di dalam reaktor hidrogenasi dengan bantuan katalis raney nickel untuk mempercepat
reaksi. Pada reaksi hidrogenasi katalitik dipilih sistem reaktor trickle bed dengan kondisi
operasi 145℃ dan tekanan 88,12 atm untuk menghasilkan sorbitol. Konversi reaksi hidrolisis
enzimatis pati dapat membentuk glukosa sebesar 90−95% dan konversi reaksi antara glukosa
dan hidrogen membentuk sorbitol dalam fase cair yaitu 99,99%.
Alat-alat utama yang digunakan yaitu reaktor likuifikasi, reaktor sakarifikasi, reaktor
trickle bed, rotary vacuum filter, knocked out drum, heat exchanger, evaporator, pompa dan
mixing tank. Unit penunjang proses yaitu unit penyediaan air, pengolahan air, air pendingin,
umpan boiler, unit pengadaan listrik, steam, bahan bakar, udara tekan, dan pengolahan limbah.
Hasil analisa ekonomi terhadap pabrik sorbitol berupa fixed capital investment sebesar
US$ 63.575.964,50. Working capital investment sebesar US$ 6.850.449,21. Capital investment
sebesar US$ 81.870.087,32. Serta biaya produksi, antara lain: manufacturing cost sebesar US$
37.574.114,90. General expense sebesar US$ 13.669.921,45. Didapatkan total production cost
sebesar US$ 51.244.036,36. ROI (Rate of Investment) sebesar 16,07%, POT (Pay Out Time)
selama 5,08 tahun, BEP (Break Even Poin) sebesar 45,58%, SDP (Shut Down Point) sebesar
27,69% dan IRR (Internal Rate of Return) sebesar 62%. Dari hasil evaluasi ekonomi pabrik
sorbitol kapasitas 25.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.v
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Chemical Engineering |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 04:21 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:56 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12975 |
Actions (login required)
View Item |