Farras, Diayu (2022) DESAIN PROYEK PABRIK BIOETANOL BERBAHAN BAKU AMPAS TEBU (BAGASSE) DENGAN PROSES SSF (SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION AND FERMENTATION) KAPASITAS 46.000 KL/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
S_Diayu Farras_40040118650076.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_Diayu Farras_40040118650076 cover.pdf - Published Version Download (890kB) |
Abstract
Bioetanol adalah etanol yang bahan utamanya dari tumbuhan dan umumnya
menggunakan proses fermentasi. Bioetanol (C2H5OH) merupakan bahan bakar nabati yang
penggunaannya dapat dijadikan sebagai bahan bakar campuran bensin, pelarut dalam
industry, sebagai antiseptik seperti handsanitizer, pembersih alat industri dan campuran yang
digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi. Permintaan bioetanol terus meningkat dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2020 mengalami peningkatan kebuthan bioetanol karena
kebutuhan konsumsi etanol non fuel grade sebagai produk antiseptik, obat-obatan dan pelarut
kimia yang meningkat akibat pandemi covid-19. Pabrik bioetanol ini didirikan di Daerah
Industri Ngoro, Mojokerto Jawa Timur.
Bioetanol dapat diperoleh melalui proses fermentasi gula dari biomassa yang
mengandung karbohidrat (jagung, gandum), sukrosa (tebu) dan lignoselulosa (ampas tebu,
tandan kosong kelapa sawit). Tahapan proses pembuatan bioetanol dengan bahan baku
lignoselulosa melalui antara lain pretretmen (delignifikasi), hidrolisis, fermentasi dan
pemurnian (destilasi). Metode fermentasi yang dapat digunakan adalah Separate Hydrolysis
and Fermentation (SHF) dan Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF).
Seluruh proses berlangsung di dalam reaktor semi batch berpengaduk dengan suhu 35oC
dengan konversi glukosa yang dihasilkan 90% dan etanol yang dihasilkan 95%. Dalam
reaktor ini reaksi berlangsung eksotermis. Unit pendukung proses terdiri dari unit penyediaan
dan pengolahan air, unit penyedia udara tekan, steam, listrik, dan bahan bakar. Selain itu
dilengkapi dengan unit pengolahan limbah, pengendali pencemaran air dan laboratorium.
Bentuk perusahaan pabrik bioetanol adalah perseroan terbatas (PT) dengan system
organisasi line and staff. System kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja
yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Karyawan panrik bioetanol direncanakan
berjumlah 180 orang untuk pengoprasian pabrik selama 24 jam/hari dalam 330 hari/tahun.
Dari hasil Analisa ekonomi diperoleh bahwa pabrik bioetanol ini memperoleh POS
sebelum pajak dan setelah pajak masing-masing 5,61% dan 4,77%. ROI setelah pajak 30,17%
POT 2,70 tahun (3tahun). BEP dan SDP masing-masing 46,97% dan 30,53%, IRR sebesar
14,24%. Berdasarkan analisa ekonomi, pabrik bioetanol dengan kapasitas 46.000 KL/Tahun
layak untuk didirikan dan menguntungkan bagi investor untuk menanam sahamnya dalam
pendirian pabrik ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Chemical Engineering |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 04:20 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 08:08 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12965 |
Actions (login required)
View Item |