Search for collections on Undip Repository

PRA PERANCANGAN PABRIK DIMETHYL ETHER DENGAN KATALIS HZSM-5 MELALUI PROSES DEHIDRASI METHANOL KAPASISTAS 83.000 TON/TAHUN

Wening, Dian Nirmala (2022) PRA PERANCANGAN PABRIK DIMETHYL ETHER DENGAN KATALIS HZSM-5 MELALUI PROSES DEHIDRASI METHANOL KAPASISTAS 83.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
S_Dian.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Dimethyl ether (DME) merupakan salah satu produk turunan dari gas alam yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang bersih dan ekonomis untuk bahan bakar
Liquifeid Petroleum Gas (LPG). Pembangunan pabrik DME di Indonesia sejalan dengan
wacana pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 29 Tahun 2013
untuk mensubstitusikan DME pada LPG. Di Indonesia hanya ada satu produsen tunggal DME
yaitu PT Bumi Tangerang Gas Industri dengan kapasitas 3000 ton/tahun. Jumlah tersebut
belum mencukupi, maka dari itu dibutuhkan pembangunan pabrik baru untuk memenuhi
kebutuhan DME dengan kapasitas 83.000 ton /tahun yang didasari oleh kebutuhan LPG yang
semakin meningkat.
Proses produksi dimethyl ether diperoleh dengan dehidrasi methanol menggunakan
katalis HZSM-5. Pada proses ini, didapatkan kadar DME 89% dengan suhu dan temperatur
yang rendah. Reaktor yang digunakan adalah jenis fixed bed multitube pada suhu 220 oC dan
tekanan 13 atm. Selanjutnya dialirkan ke distilasi pertama untuk mendapatkan produk DME,
kemudian dialirkan ke distilasi 2 untuk recycle methanol yang belum terkonversi menjadi
DME. Produk DME disimpan dalam tangki sebelum didistribusikan ke konsumen.
Untuk perancangan pabrik dimethyl ether ini, diperlukan bahan baku methanol sejumlah
166.000 ton/tahun dan katalis HZSM-5 sejumlah 46.893 ton/tahun. Pabrik dibangun di
Bontang Kalimantan Timur dengan pertimbangan antara lain: dekat dengan bahan baku, PT.
Kaltim Methanol Industri sebagai penyuplai methanol, kemudian lokasi dekat Pelabuhan
untuk mempermudah transportasi pemasaran. Kebutuhan air pendingin diperoleh dari air laut,
kebutuhan bahan bakar yang digunakan berasal dari gas alam. Sedangkan kebutuhan listrik
untuk operasional pabrik dipenuhi dari PLN dan generator sebagai cadangan.
Hasil analisa ekonomi terhadap pra perancangan pabrik dimethyl ether diperoleh
penaksiran modal industri, seperti: fixed capital investment sebesar Rp. 548.719.794.167.
Working capital investment sebesar Rp. 243.129.494.025. Capital investment sebesar Rp.
923.542.038.738. Serta biaya produksi, antara lain: manufacturing cost sebesar Rp.
1.356.948.327.636. General expense sebesar Rp. 402.872.513.670. Didapatkan total
production cost sebesar Rp. 1.759.820.841.306. ROI (Rate of Investment) sebelum pajak
68,99 % dan setelah pajak sebesar 51,74 %, POT (Pay Out Time) selama 5 tahun, BEP (Break
Even Poin) sebesar 34,13 %, SDP (Shut Down Point) sebesar 23,46 % dan IRR (Internal Rate
of Return) sebesar 18,04 %. Dari hasil evaluasi ekonomi pabrik dimethyl ether kapasitas
83.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Chemical Engineering
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 11 Aug 2023 04:20
Last Modified: 11 Aug 2023 04:20
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12962

Actions (login required)

View Item View Item