Search for collections on Undip Repository

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS WANPRESTASI DEVELOPER DALAM JUAL BELI UNIT RUMAH-TOKO (RUKO) DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (TINJAUAN PUTUSAN No. 02/Pdt.G/2019/PN.TDN)_055 DG 2023

WAHYUDIONO, VINAKA WIRADIKHAPUTRI and Suradi, Suradi and Santi, I.G.A Gangga (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS WANPRESTASI DEVELOPER DALAM JUAL BELI UNIT RUMAH-TOKO (RUKO) DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (TINJAUAN PUTUSAN No. 02/Pdt.G/2019/PN.TDN)_055 DG 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS WANPRESTASI DEVELOPER DALAM JUAL BELI UNIT RUMAH-TOKO (RUKO) DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
(TINJAUAN PUTUSAN No. 02/Pdt.G/2019/PN.TDN)
Maraknya bisnis pembangunan properti ruko saat ini menyebabkan persaingan yang sengit dalam memikat minat pembeli. Diantara dampaknya adalah adanya penawaran skema cepat untuk menjual properti melalui siasat penjualan secara Pre Project Selling, yang dalam praktiknya menggunakan klausula baku. Praktik ini bisa membuka peluang bagi developer untuk menyalahgunakan posisinya. Oleh karena itu, konsumen perlu mendapatkan perlindungan hukum. Penulisan hukum ini mengangkat permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen atas wanprestasi developer dalam perjanjian jual beli ruko dan pertanggung jawaban developer terhadap konsumen akibat wanprestrasi.
Dalam tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, memakai pendekatan perundang-undangan (statute apprroach), yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Berikutnya isu hukum dianalisis dengan interpretasi undang-undang tersebut sebagai dasar pijakan untuk memberikan argumentasi, yang didukung oleh konsep relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atas wanprestasi yang dilakukan oleh developer, konsumen mengalami kerugian materil maupun kerugian waktu yang terbuang hanya untuk menunggu pembangunan selesai. Berdasarkan pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dapat diketahui bahwa developer harus bertanggung jawab mengganti kerugian atas kerugian konsumen. Dalam hal kasus Ruko Billiton Regency, developer te1ah me1anggar hak-hak konsumen yang ada di dalam UUPK Pasal 4. Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) yang dibuat dan disepakati oleh pihak konsumen dan developer mempunyai akibat hukum, merupakan bukti yang kredibel bahwa pembeli berhak mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan syarat-syarat akad, dan dapat dijadikan dasar bagi pembeli untuk menggugat penjual jika penjual lalai dalam menegakkan hak-hak konsumen, untuk mendapatkan perlindungan hukum yang layak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri No. 02/Pdt.G/2019/PN.TDN.
Kata kunci: Perlindungan Konsumen, Pre Project Selling, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 08 Nov 2023 03:20
Last Modified: 08 Nov 2023 03:20
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12953

Actions (login required)

View Item View Item